REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan multinasional yang berpusat di Inggris, INEOS Automotive, belum menentukan lokasi pembuatan mobil pertamanya. Perusahaan itu mempertimbangkan akan membangun pabrik di Prancis atau Inggris.
INEOS yang memperkenalkan tampilan eksterior sport utility vehicle (SUV) 4x4 Grenadier pada pekan lalu, sebelumnya berencana untuk memproduksi mobil di Inggris. Perusahaan yang dijalankan miliarder Jim Ratcliffe itu juga memiliki lini produksi mobil di Wales, sementara bodi dan sasisnya dibuat di Portugal.
Namun, pandemi COVID-19 menyebabkan permintaan mobil menurun. Alhasil, perusahaan harus menyiapkan strategi perampingan demi memotong biaya yang berlebihan. Untuk itu, pembuat mobil itu akan mengevaluasi pabriknya di Prancis.
"Sebagai dampak pandemi COVID-19, beberapa opsi baru seperti ini ... telah dipertimbangkan, kendati sama sekali tidak disiapkan oleh kami sebelumnya," kata bos INEOS Automotive Dirk Heilmann, dilansir Reuters, Selasa (7/7).
Ia mengatakan, perusahaan akan meninjau rencana itu dalam beberapa pekan ke depan. "Karena itu kami telah menangguhkan operasional di pabrik Wales dan Portugal usai lockdown, sambil menunggu hasil tinjauan," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.