Kamis 09 Jul 2020 10:00 WIB

Astronom Amatir Temukan Badai Baru di Jupiter

Astronom amatir menemukan pusaran yang disebut Clyde’s Spot.

Rep: Puti Almas/ Red: Dwi Murdaningsih
Wahana antariksa Juno berhasil merekam kekacauan badai di permukaan planet Jupiter.
Foto: nasa
Wahana antariksa Juno berhasil merekam kekacauan badai di permukaan planet Jupiter.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON — Baru-baru ini seorang astronom amatir bernama Clyde Foster menemukan sebuah badai baru di sekitar planet Jupiter. Dilansir Zme Science, dia menemukan struktur berupa pusaran yang tidak jauh dari Great Red Spot yang terkenal di Jupiter.

Clyde Foster dari Centurion, Afrika Selatan menemukan apa yang disebut Clyde’s Spot. Pada saat diamati, Juno terbang antara 28.000 mil dan 59.000 mil (45.000 hingga 95.000 kilometer) di atas puncak awan selatan Jupiter.

Baca Juga

Diketahui, Badan Antariksa AS (NASA) mengirimkan pesawat ruang angkasa Juno ke orbit Jupiter untuk menyelidiki planet terbesar di Tata Surya itu. Setelah ditemukan oleh Foster  pada 31 Mei, beberapa hari setelahnya, tepatnya pada 2 Juni, Juno bergerak pindah untuk mengambil beberapa gambar struktur yang berkualitas lebih baik.

NASA mengatakan bahwa fitur ini adalah gumpalan material awan yang meletus di atas lapisan akan atas atmosfer Jovian.  “Ini adalah sesuatu yang kuat, terkadang meletus di garis lintang, yang dikenal sebagai South Temperate Belt,” ujar NASA dalam sebuah pernyataan.

Struktur tersebut dikatakan berada dalam pusaran tak jauh dari Great Red Spot. Berbeda dengan badai ikonik, Clyde's Spot nampaknya berusia lebih muda dan baru saja muncul.

Ini bukan pertama kalinya badai seperti itu muncul dari awan coklat dan oranye. Juno pernah menangkap fenomena serupa lainnya di garis lintang Jupiter pada Februari 2018.

Juno mengorbit Jupiter pada orbit elips, sehingga pesawat ini melakukan sebagian besar pengumpulan datanya setiap 53,3 hari dari Bumi, karena ini adalah posisi terdekat dengan planet tersebut. Baru-baru ini, sudut ideal untuk menangkap Clyde's Spot di kamera juga didapatkan.

NASA membuat gambar JunoCam tersedia untuk umum dan ilmuwan Kevin Gill memproses lima gambar menjadi tampilan gabungan Clyde's Spot. Gill bertanggung jawab atas banyak gambar NASA yang mencolok yang pernah Anda lihat online.

Baik karyanya, maupun dari Foster menunjukkan bahwa ada cukup ruang dalam penjelajahan ruang angkasa. Termasuk tentang kekayaan, keindahan, dan ilmu pengetahuan yang menakjubkan untuk dibagikan kepada semua orang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement