REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK — Kepergian putri bungsunya itu pun benar-benar memukul Tyson. Bahkan, mantan petinju yang masih tercatat sebagai petinju termuda yang pernah meraih gelar juara dunia tinju kelas berat tersebut mengaku sempat tidak percara dan begitu frustasi serta marah.
''Ambil pistol saya dan tembakan ke segala arah,' itu yang saya rasakan pada saat itu,'' kata Tyson mengenang momen itu dalam sebuah wawancara yang dikutip Mirror, Kamis (9/7).
Namun, Tyson sadar, pada saat itu, bukan hanya dia yang tengah berkabung dan berada dalam situasi berduka. Hal sama juga tengah dialami oleh keluarga-keluarga lainnya di rumah sakit tersebut.
Kendati begitu, butuh waktu buat Tyson untuk bisa benar-benar melupakan kematian putri bungsunya tersebut. Bahkan, Tyson mengaku sempat mengonsumsi heroin untuk beberapa pekan lantaran tekanan dan rasa frustasi akibat kepergian putri bungsunya tersebut.