Jumat 10 Jul 2020 18:43 WIB

Bagaimana Melindungi Kulit Manusia Saat Ada Ruang Angkasa?

Ilmuwan mensintesis biomaterial yang disebut selenomelanin untuk melindungi kulit.

Rep: Puti Almas/ Red: Dwi Murdaningsih
Astronaut di ruang angkasa.
Foto: space
Astronaut di ruang angkasa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kita tentu sering melihat iklan-iklan pelindung kulit dari radiasi sinar ultraviolet matahari. Namun, bagaimana para astronaut melindungi kulit mereka dari paparan radiasi di ruang angkasa?

Bumi dapat diibaratkan sebagai sebuah kepompong radiasi. Di dalam kepompong itu, atmosfer dan magnetosfer menjaga mahluk hidup di dalamnya aman dari radiasi matahari.

Baca Juga

Namun, ruang angkasa benar-benar berbeda. Diantara banyak bahaya yang ditimbulkan untuk manusia, radiasi menjadi salah satu yang membutuhkan solusi.

Dilansir Universe, hal itu telah membuat tim peneliti mengembangkan biomaterial baru untuk melindungi astronot.