REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kita tentu sering melihat iklan-iklan pelindung kulit dari radiasi sinar ultraviolet matahari. Namun, bagaimana para astronaut melindungi kulit mereka dari paparan radiasi di ruang angkasa?
Bumi dapat diibaratkan sebagai sebuah kepompong radiasi. Di dalam kepompong itu, atmosfer dan magnetosfer menjaga mahluk hidup di dalamnya aman dari radiasi matahari.
Baca Juga
Namun, ruang angkasa benar-benar berbeda. Diantara banyak bahaya yang ditimbulkan untuk manusia, radiasi menjadi salah satu yang membutuhkan solusi.
Dilansir Universe, hal itu telah membuat tim peneliti mengembangkan biomaterial baru untuk melindungi astronot.