Jumat 10 Jul 2020 20:16 WIB

Sebastian Vettel Masih Cari Bangku Agar Bisa Mengaspal di F1

Red Bull sudah mengumumkan menutup pintunya bagi Sebastian Vettel.

Sebastian Vettel masih mencari bangku untuk bisa membalap di Formula 1 tahun depan (Foto: Sebastian Vettel)
Foto: EPA-EFE/Valdrin Xhemaj
Sebastian Vettel masih mencari bangku untuk bisa membalap di Formula 1 tahun depan (Foto: Sebastian Vettel)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebastian Vettel masih mencari bangku untuk bisa membalap di Formula 1 tahun depan. Pasalnya, Red Bull di sela sesi latihan bebas Grand Prix Styria, pada Jumat (10/7), telah menutup pintunya bagi juara dunia empat kali, Sebastian Vettel.

Vettel akan meninggalkan Ferrari di akhir musim ini dan digantikan dengan Carlos Sainz. Vettel mengungkapkan, ia tak akan menolak jika ada tawaran untuk kembali ke Red Bull, tim di mana ia meraih semua gelarnya itu pada 2010-2013.

Baca Juga

"Kami memiliki momen brilian bersama Seb, dia akan selamanya menjadi bagian dari sejarah kami," kata bos tim Red Bull Christian Horner kepada Sky F1 di Red Bull Ring, Austria, Jumat.

"Kami tidak menyangka dia berada di market tahun ini dan komitmen kami adalah untuk para pebalap kami yang sudah ada. Kami rasa kami memiliki pasangan yang luar biasa, Max (Verstappen) dan Alex (Albon). Kami kira mereka juga punya potensi yang luar biasa untuk masa depan, sayangnya itu adalah hal yang kami tak bisa akomodasi. Pastinya itu tidak, saya rasa. Saya rasa Sebastian paham itu," kata Horner seperti dikutip Reuters.

Opsi bagi Vettel juga semakin berkurang setelah Renault, pada Rabu, menutup pintu baginya. Renault sudah mengumumkan kembalinya juara dunia dua kali, Fernando Alonso, untuk menjadi rekan Esteban Ocon mulai 2021.

Vettel mengaku, ia pernah mengadakan pembicaraan dengan Renault soal kekosongan bangku di tim pabrikan asal Prancis itu. Sedangkan Mercedes masih memiliki dua pebalap yang kuat, yakni Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas, kendati keduanya belum mengamankan kontrak untuk musim 2021.

sumber : Reuters/Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement