REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala tim Racing Point, Otmar Szafnauer, di sela sesi latihan bebas Grand Prix Styria, Austria, Jumat (10/7), mengungkapkan bahwa Sebastian Vettel tak akan mendapatkan bangku di timnya untuk musim balapan Formula 1 tahun depan. Seperti diketahui, Vettel akan meninggalkan Ferrari setelah musim 2020 berakhir dan akan digantikan oleh Carlos Sainz yang hijrah dari McLaren.
Masa depan sang pebalap Jerman itu di tengah ketidakpastian. Pasalnya, ia belum mengamankan kontrak satu pun untuk 2021.
"Tersanjung jika setiap orang mengira juara dunia empat kali harus datang ke tim kami, mungkin karena mobil ini lebih cepat sekarang, tapi kami memiliki kontrak panjang dengan kedua pebalap kami, jadi kami tidak memiliki ruang itu," kata Szafnauer di sesi konferensi video seperti dikutip Reuters.
Sergio Perez telah mengamankan perpanjangan kontrak tiga tahun dengan Racing Point. Sementara Lance Stroll adalah anak dari miliarder Kanada, Lawrence, yang memiliki Racing Point. Ia juga epertinya tak akan dibuang oleh ayahnya dari tim yang tahun depan berganti nama menjadi Aston Martin itu.
Di saat Vettel kebingungan mencari pijakan, juara dunia dua kali, Fernando Alonso, yang pensiun dari F1 pada akhir 2018, justru akan kembali pada 2021 menggantikan Daniel Ricciardo di tim Renault. Red Bull, tim yang mempersembahkan Vettel empat gelar dari 2010-2013 juga telah menutup pintunya untuk mantan pebalapnya itu. Red Bull lebih memilih talenta-talenta muda, seperti Max Verstappen dan Alexander Albon.
Salah satu opsi yang masih terbuka bagi Vettel adalah tim Alfa Romeo, yang ditenagai mesin Ferrari. Sedangkan Mercedes masih memiliki dua pebalap yang kuat, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas, kendati keduanya belum mengamankan kontrak untuk musim 2021.