REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan menyemprotkan cairan disinfektan di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, saat penutupan operasional akibat Covid-19, Ahad (12/7).
"Pengerahan personel dari Kantor Sektor 1 Matraman sebanyak tujuh personel berikut peralatan kerja," kata Kasi Operasional Damkar Jakarta Timur, Gatot Sulaeman.
Penyemprotan cairan disinfektan dilakukan di seluruh kios Pasar Pramuka yang berjumlah 240 unit berikut gedung serta fasilitas parkir. Kegiatan itu menghabiskan 30 liter air yang dicampur dengan 250 sendok kaporit sebagai bahan disinfektan.
Pasar Pramuka di RT 06/RW 03 Kelurahan Palmeriam, Kecamatan Matraman, sebelumnya ditutup oleh otoritas terkait pada Sabtu (11/7). Penutupan sementara operasional selama tiga hari ke depan itu dilatarbelakangi temuan satu pedagang alat kesehatan tertular Covid-19 berdasarkan hasil tes usap (swab test).
"Untuk penyemprotan hari ini adalah yang kedua kali sejak kemarin untuk sterilisasi. Besok juga akan disemprot lagi," kata Kepala Pasar Pramuka Saniem.
Saniem membenarkan, ada satu pedagang obat di pasar tersebut yang sedang menjalani karantina secara mandiri akibat Covid-19. "Yang bersangkutan isolasi mandiri," katanya.
Rencananya Pasar Pramuka kembali dibuka pada Selasa (14/7) dengan memperketat protokol kesehatan bagi pengunjung maupun pedagang.