REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Masjid Hagia Sophia terbuka bagi pengunjung dari semua agama, dan semua kalangan yang ingin mengunjungi bangunan bersejarah itu. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Turki, Hami Aksoy mengatakan, tidak ada yang dapat menganggu hak kedaulatan Turki dalam perubahan status Hagia Sophia.
"Hagia Sophia akan terus merangkul semua orang dengan status barunya, melestarikan warisan budaya bersama umat manusia," ujar Aksoy.
Aksoy menekankan bahwa status Hagia Sophia adalah masalah internal dan merupakan properti milik Turki. Dia meminta semua pihak untuk menghormati perubahan status Hagia Sophia.
Sebelumnya, Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan, meski telah berubah menjadi masjid, pintu Hagia Sophia akan tetap terbuka bagi semua kalangan termasuk orang asing dan non-Muslim. Erdogan menambahkan, umat Islam, Kristen, dan Yahudi hidup dalam damai di Istanbul sejak penaklukannya.