Selasa 14 Jul 2020 17:04 WIB

DD Aceh Intensifkan Layanan Kesehatan Pengungsi Rohingya

Keluhan pengungsi berupa Diare, Gatal-gatal, Konjungtivitis (mata merah), batuk, maag

Demi kemanusiaan, banyak relawan yang secara sukarela ikut membantu puluhan imigran Rohingya, Myanmar, yang terdampar di perairan laut Aceh Utara. Sebanyak 99 pengungsi saat ini ditampung di tempat pengungsian sementara gedung bekas Kantor Imigrasi Lhokseumawe Senin, (13/7).
Foto: istimewa
Demi kemanusiaan, banyak relawan yang secara sukarela ikut membantu puluhan imigran Rohingya, Myanmar, yang terdampar di perairan laut Aceh Utara. Sebanyak 99 pengungsi saat ini ditampung di tempat pengungsian sementara gedung bekas Kantor Imigrasi Lhokseumawe Senin, (13/7).

REPUBLIKA.CO.ID, LHOKSEUMAWE--Demi kemanusiaan, banyak relawan yang secara sukarela ikut membantu puluhan imigran Rohingya, Myanmar, yang terdampar di perairan laut Aceh Utara. Sebanyak 99 pengungsi saat ini ditampung di tempat pengungsian sementara gedung bekas Kantor Imigrasi Lhokseumawe Senin, (13/7). 

Dompet Dhuafa Aceh turut serta membantu para pengungsi. Salah satunya ialah memberikan pelayanan kesehatan. Baik bagi para pengungsi Rohingya, maupun relawan-relawan lainnya yang turut serta membantu. Upaya ini dilakukan untuk memastikan kesehatan mereka tiap harinya baik-baik saja. 

"Rata-rata keluhan pengungsi berupa Diare, Gatal-gatal, Konjungtivitis (mata merah), Batuk, Gastritis (maag), sedangkan relawan hanya kelelahan. Karena relawan kalau sakit pasti tidak pergi ke kam mas. Ini penting, sebab ketika relawan sakit siapa yang akan mendampingi mereka dan jangan sampai malah kita yang akan memberikan sakit kepada mereka," ujar dr. Nuril Annissa Niswanto selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Aceh.

Pernah suatu waktu Ahad (12/7) salah satu dari pengungsi Rohingya ada yang sakit dengan gangguan pernapasan. Setelah kondisinya diperiksa oleh dokter, ternyata harus segera dirujuk ke Rumah Sakit. Kemudian bersama relawan kemanusiaan lainnya, Dompet Dhuafa melakukan pendampingan pasien Rohingya untuk dibawa ke RS. Cut Meutia.

"Pelayanan kesehatan ini kita gencarkan semenjak tanggal 27 Juni lalu. Dan akan terus kita gulirkan bersama uluran tangan dari relawan-relawan lainnya, rencana selanjutnya Dompet Dhuafa akan mengupayakan untuk mendirikan hand wash station (fasilitas pencuci tangan) di posko pengungsian. Hal ini bertujuan untuk membantu dan memfasilitasi warga etnis Rohingya serta relawan dalam menjaga kebersihan diri di tengah Pandemi Covid-19. Selain itu, juga akan mengajarkan kepada para pengungsi, metode cara mencuci tangan dengan sabun di bawah air yang mengalir, agar mereka mengerti dan sadar akan pentingnya menjaga kebersihan,” tutur dr. Nuril.

Sekilas tentang Dompet Dhuafa

Dompet Dhuafa adalah lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum Dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welasasih) dan wirausaha sosial. Selama hampir 27 tahun, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement