Selasa 14 Jul 2020 20:34 WIB

Pernah Positif Covid-19, Idris Elba Trauma

Banyak hal yang masih misterius soal Covid-19 membuat Idris Elba trauma.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Aktor Idris Elba merupakan penyintas Covid-19.
Foto: AP Photo/FILE
Aktor Idris Elba merupakan penyintas Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor asal Inggris Idris Elba merupakan penyintas Covid-19. Meski sudah berbulan sembuh, penyakit infeksi virus SARS-CoV-2 itu masih memberikan efek traumatis baginya.

Elba mengaku kondisi mentalnya sempat down. Pemeran Heimdall dalam film Thor: Ragnarok itu merasa beruntung dan bersyukur bisa melawan Covid-19 yang telah menewaskan ratusan ribu orang di dunia tersebut.

Baca Juga

"Dulu saya tidak menunjukkan gejala apapun, namun secara mental, itu sangat buruk bagi saya, karena banyak yang tidak diketahui tentang itu. Virus berdampak pada mental saya dan istri, kami sangat trauma," kata Elba dilansir dari Sky News, Selasa (14/7).

"Saya harus mengisolasi diri untuk mencoba mengatasinya. Dan ternyata dunia sebenarnya mungkin membutuhkan isoliasi juga," tambah dia.

Pada bulan April, aktor berusia 47 tahun itu menyarankan agar ke depannya negara-negara di dunia sepakat untuk menyisihkan waktu selama satu pekan untul karantina setiap tahunnya. Itu dilakukan sebagai pengingat apa yang terjadi.

Kekhawatiran Elba akan virus Covid-19 diperparah karena ia memiliki penyakit asma yang bisa menyebabkan komplikasi.

"Saya memiliki masalah pernapasan, saya menderita asma sepanjang hidup saya. Jadi saya termasuk dalam kategori tinggi yang paling berisiko. Saya cemas asma yang saya derita bisa membuat segalanya menjadi sangat rumit,” kata Elba beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement