REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) bersama milenial menyerahkan bantuan 3.000 kilo beras sehat kepada 10 panti asuhan di Jabodetabek. Bantuan tersebut berasal dari partisipasi milenial dalam program 'Masker untuk Amal' yang diselenggarakan Mandiri Syariah.
Sekretaris Perusahaan Mandiri Syariah, Ahmad Reza menjelaskan program sinergi Mandiri Syariah dengan Laznas BSM Umat ini merupakan bentuk kepedulian kepada umat. Terutama anak yatim piatu dan dhuafa yang tinggal di panti asuhan yang kesulitan karena Covid-19.
"Kami memahami di kondisi penuh tantangan saat ini banyak yang harus dibantu, termasuk panti asuhan, maka dari itu kami ingin mengajak masyarakat khususnya netizen milenial sebagai pengguna aktif sosial media untuk bersama-sama meringankan beban panti asuhan," katanya dalam keterangan pers, Selasa (14/7).
Kampanye ini juga sekaligus mengingatkan pentingnya menggunakan masker. Pandemi Covid-19 belum berakhir sehingga Mandiri Syariah ingin mengimbau masyarakat untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan memakai masker sekaligus sebagai bagian lifestyle saat ini.
Melalui program #MaskeruntukAmal, milenial diajak memposting foto memakai masker kain di akun sosial media masing-masing dengan memberi #1foto1kiloberas. Untuk setiap postingan, Mandiri Syariah menggantikannya dengan dengan satu kilogram beras sehat yang diberikan kepada 10 Panti Asuhan di Jabotabek.
Mandiri Syariah mencatat hampir 3.000 foto yang telah diunggah di media sosial. Ini menunjukkan antusiasme dan tingginya semangat berbagi milenial kepada sesama. Ia mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah berpartisipasi.
Sementara itu, Direktur Laznas BSM Umat Rizqi Okto menyampaikan program ini juga memberikan efek bergulir kepada petani binaan Mandiri Syariah. Beras sehat yang diberikan berasal dari Desa Berdaya Sejahtera Mandiri, yang merupakan program pemberdayaan masyarakat Mandiri Syariah di Lampung.
"Semoga program ini membawa maslahat untuk adik-adik dan pengurus panti asuhan," katanya. Social movement seperti ini akan dilaksanakan lagi di kota lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika