Jumat 17 Jul 2020 00:36 WIB

Tiga Museum di Jambi Sudah Dibuka untuk Umum

Tiga museum kebudayaan di Kota Jambi telah dibuka kembali dengan protokol kesehatan

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Petugas mengukur suhu tubuh pengunjung. Tiga museum kebudayaan di Kota Jambi telah dibuka kembali dengan protokol kesehatan. Ilustrasi.
Foto: Antara/Galih Pradipta
Petugas mengukur suhu tubuh pengunjung. Tiga museum kebudayaan di Kota Jambi telah dibuka kembali dengan protokol kesehatan. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI - Tiga museum kebudayaan di Kota Jambi telah dibuka kembali untuk kunjungan masyarakat umum. Keterangan ini disampaikan Kasubag Tata Usaha Museum Siginjei Jambi Muzakir.

“Secara resmi pada tanggal 6 Juli museum telah dibuka untuk umum, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19,” katanya di Jambi, Kamis.

Baca Juga

Tiga museum kebudayaan yang telah dibuka yakni Museum Siginjei, Museum Perjuangan Rakyat Jambi, dan Museum Gentala Arasy. Ketiga museum tersebut dibuka untuk umum setelah mendapatkan rekomendasi dari Pemerintah Provinsi Jambi dan telah ditinjau Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jambi. Sejak dibuka pada 6 Juli, kunjungan masyarakat ke museum cukup banyak.

Namun kunjungan lebih didominasi oleh mahasiswa yang mengumpulkan data untuk perkuliahannya. Ada pula masyarakat umum yang membawa keluarganya berekreasi di museum.

“Museum ini adalah media pembelajaran, harapannya masyarakat tetap hadir dan berkunjung ke museum, kita jamin aman karena protokol kesehatan yang diterapkan cukup ketat,” kata Muzakir.

Pengunjung yang akan mendatangi Museum Siginjei terlebih dahulu akan di periksa suhu tubuhnya. Selanjutnya dipersilakan mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir yang telah disediakan. Selanjutnya pengunjung akan dipandu oleh petugas untuk melakukan kunjungan di dalam museum.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement