REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sudah sepekan sejak dugaan pembunuhan terhadap editor Metro TV, Yodi Prabowo terjadi. Hingga kini, polisi sudah memeriksa sebanyak 29 orang saksi untuk mengungkap kasus tersebut.
"Sampai sekarang ini sudah 29 saksi kita mintai keterangan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Sabtu (18/7).
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Irwan Susanto mengatakan, polisi masih memeriksa sejumlah barang bukti yang diamankan dari tempat kejadian perkara (TKP). Termasuk menyelidiki ponsel milik Yodi dan sebilah pisau yang ditemukan di lokasi kejadian.
Irwan menyebut, dari pemeriksaan ponsel Yodi, harapannya ada petunjuk yang dapat membantu terungkapnya kasus ini. “Mudah-mudahan ada titik terang, ada petunjuk di situ. Ada jejak (pelaku), mungkin ada komunikasi terakhir dengan siapa. Mudah-mudahan ada hasilnya. Itu yang kita tunggu-tunggu hasilnya,” ujar Irwan.
Sementara itu, Irwan belum dapat menjelaskan secara rinci terkait pemeriksaan sidik jari pelaku di pisau yang ditemukan di lokasi penemuan jasad Yodi. Sebab, hingga kini polisi masih menunggu hasil dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.
“Sampai hari ini kami belum dapat informasi bahwa dalam pisaunya yang ditemukan di TKP, yang diduga ada darah belum ada hasil. Secara lisan maupun administrasi bersurat dari labfor belum ada. Kami tunggu mudah-mudahan ada jejak. Itu yang kami tunggu,” ungkapnya.
Sebelumnya, jasad editor Metro TV, Yodi Prabowo ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di pinggir Jalan Tol JORR Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7) siang. Namun, jenazah diyakini sudah tak bernyawa sejak Rabu (8/7).
Berdasarkan hasil autopsi, ditemukan dua luka tusukan senjata tajam pada leher dan dada sebelah kiri korban. Selain itu, adapula luka lebam diduga akibat hantaman benda tumpul di antara lengan dan leher korban.
Polisi pun mengamankan sejumlah barang berharga milik korban, seperti dompet dan sepeda motor. Tidak hanya itu, polisi juga menemukan pisau yang diduga digunakan pelaku untuk menusuk korban di lokasi penemuan jasad Yodi.