REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulawesi Selatan mengimbau masyarakat untuk bersama-sama mendoakan sekaligus membantu para korban banjir bandang di Masamba, Kabupaten Luwu Utara. Doa dan bantuan sekecil apapun disebut bermanfaat bagi masyarakat yang kini berada di sejumlah titik pengungsian.
"Mari kita mendoakan masyarakat Luwu Utara untuk diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi ujian ini," kata Wakil Ketua MUI Sulsel Prof Dr H Abdul Rahim Yunus MA di Makassar, Sabtu.
Abdul menyebut, masyarakat bisa memberikan sumbangan baik itu makanan pokok yang sangat dibutuhkan ataupun dalam bentuk uang. Ia menjelaskan, MUI juga telah membuka donasi, khususnya bagi pengurus MUI, untuk membantu masyarakat Luwu Utara. Uang yang terkumpul selanjutnya akan ditransfer ke rekening MUI Luwu Utara untuk disalurkan langsung ke masyarakat terdampak bencana alam.
"Jadi mari kita bersama-sama meringankan beban saudara kita di Masamba, Luwu Utara," katanya.
Abdul juga mengajak umat Islam untuk menggelar sholat ghaib untuk mendoakan korban banjir di Luwu Utara. Abdul yang juga ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulsel juga menyatakan komitmennya untuk bersama-sama tokoh agama untuk ikut memberikan sumbangsih untuk penanganan bencana alam di Luwu Utara tersebut.