Senin 20 Jul 2020 00:20 WIB

Manfaat Sehat Mandi Air Dingin

Mandi air dingin tidak sama dengan berendam di dalam air es.

Rep: Puti Almas/ Red: Nora Azizah
Mandi air dingin tidak sama dengan berendam di dalam air es (Foto: ilustrasi mandi)
Foto: healthliving
Mandi air dingin tidak sama dengan berendam di dalam air es (Foto: ilustrasi mandi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Studi menunjukkan mandi air dingin merupakan salah satu cara paling efektif untuk mengurangi nyeri otot, kelelahan, kerusakan otot, dan peradangan setelah latihan fisik. Bahkan, secara lebih luas terdapat manfaat dari hal ini, yang membuat Anda perlu mencoba di rumah.

Melansir prevention, Senin (20/7), mandi air dingin tidak sama dengan merendam diri dalam air es dan Anda tidak akan mendapatkan efek yang sama. Mandi air dingin, bahkan hanya dalam beberapa menit dapat mempengaruhi kinerja dan pemulihan tubuh.

Baca Juga

Doug Casa, seorang Chief Executive Officer The Korey Stringer Institute, lembaga yang melakukan penelitian tentang pencegahan stroke mengatakan, mandi air dingin akan membuat orang-orang merasa lebih baik untuk memulai hari. Bahkan aktivitas sehari-hari yang melelahkan, secara khusus setelah olahraga, mandi air dingin menjadi hal yang menyenangkan karena memberi bantuan untuk mengatasi rasa sakit dan peradangan.

“Mandi air dingin setelah berolahraga adalah ide yang bagus, karena semakin cepat Anda menurunkan suhu tubuh setelah beraktifitas, semakin baik Anda pulih," ujar Casa.

Ketika berolahraga di bawah terik, darah Anda dibagi oleh kulit, otot, dan jantung. Casa mengatakan dengan menggunakan air untuk mendinginkan kulit Anda, tubuh Anda dapat mengirim kembali darah ke area-area penting seperti perut dan usus Anda, sehingga Anda dapat menangani hidrasi dan nutrisi dengan lebih baik. Dengan demikian, rasa letih akan berkurang di hari berikutnya.

Aaron Drogoszewski, co-pemilik studio ReCOVER di New York, Amerika Serikat (AS) mengatakan paparan air dingin menyebabkan vasokonstriksi, yakni kondisi ketika pembuluh darah menjadi lebih sempit. Hal ini juga terjadi bersama dengan jantung perlu bekerja lebih keras untuk melanjutkan aliran darah.

Peningkatan sirkulasi memberi manfaat bagi kesehatan, kinerja, dan pemulihan secara keseluruhan, dengan membantu memberikan nutrisi dan energi utama ke otot dan organ sambil secara bersamaan mengeluarkan produk sisa metabolisme. Kondisi ini berhubungan dengan olahraga seperti asam laktat lebih efisien.

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Medical Hypotheses, mandi air dingin, setidaknya hingga lima menit dalam dua hingga tiga kali per pekan juga terbukti membantu meringankan gejala depresi. Paparan air dingin itu membantu menurunkan kadar kortisol dan meningkatkan kadar neurotransmitter serotonin.

Drogoszewski mengatakan lebih baik lagi fakta bahwa adrenalin yang Anda dapatkan dari mandi dengan air dingin menciptakan aliran norepinefrin, yang membantu meningkatkan energi dan daya fokus. Ia juga menyebut bahwa mandi air dingin dapat mengembangkan kekuatan mental, yang sama pentingnya dengan membangun kekuatan fisik, dan ini bisa menjadi salah satu cara termudah untuk melakukannya.

Perlu diingat bahwa definisi dingin bagi masing-masing orang dapat berbeda. Terutama, bagi mereka yang baru saja berolahraga, di mana suhu tubuh menjadi panas, air yang dingin karena es bisa menjadi menyegarkan.

“Jadi tidak ada jawaban yang tepat tentang seberapa dingin seharusnya air mandi Anda. Secara umum, semakin dingin air semakin baik, dan semakin lama Anda tahan, semakin baik,"  jelas Drogoszewski.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement