REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Lazio Simone Inzaghi memastikan timnya tidak akan diperkuat sejumlah pemain inti saat berhadapan dengan Juventus pada pertandingan pekan ke-34 Serie A Italia, Selasa (21/7) dini hari WIB.
"Luis (Alberto) tidak akan ambil bagian pada pertandingan itu. Ia mencoba (berlatih) pada pagi ini, namun tetap merasa sakit. Hal yang sama terjadi juga pada Jony. Saya ingin membicarakan para pemain yang akan bermain," kata Inzaghi pada konferensi pers seperti dikutip Football Italia, Ahad (19/7).
"(Absennya) Stefan Radu, Senad Lulic, Lucas Leiva, dan Tucu Correa merupakan kehilangan besar. Adam Marusic absen dan Patric diskors. Saya akan lebih memilih bermain dengan skuat lengkap, namun ini merupakan bagian dari permainan," tambahnya.
Sebelum kompetisi dihentikan karena pandemi Covud-19 pada Maret, Lazio sempat difavoritkan merebut scudetto. Saat itu mereka sempat terpaut hanya satu poin dari pemuncak klasemen Juventus, dan telah dua kali mengalahkan Bianconerri pada Desember di pertandingan Liga Italia dan Coppa Italia.
Pada klasemen sementara, Lazio telah tergelincir ke peringkat keempat dengan koleksi 69 poin. Mereka sekarang terpaut delapan poin dari Juve dengan lima pertandingan tersisa.
Dengan situasi yang kurang ideal untuk timnya itu, Inzaghi mengatakan target mereka saat ini hanya mengamankan spot Liga Champions untuk musim depan.
"Kami dulu berpikir bahwa kami akan lebih dekat dibanding delapan poin dari Juve pada fase ini. Sekarang kami harus bergerak maju dan mengamankan tujuan kami, yakni kualifikasi Liga Champions, sesuatu yang tidak dimiliki Lazio selama 13 tahun," ujar mantan penyerang klub Ibu Kota itu.
"Kami harus berusaha untuk lebih baik lagi pada musim depan. Seperti yang saya katakan setelah bermain imbang dengan Udinese, saya akan lebih menyukai pertandingan-pertandingan pasca lockdown dimainkan dengan enam pemain tambahan yang absen, maka kami dapat berusaha mencapai sesuatu yang istimewa. Bermain setiap 48-72 jam, masalah-masalah baru muncul setiap saat," kata dia mengakhiri.