REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan personel Satpol PP Kota Padang Sumatera Barat dibekali ilmu siaga bencana karena daerah tersebut merupakan daerah yang rawan bencana mulai dari gempa bumi, banjir, longsor, dan lainnya
Kasat Pol PP Padang Alfiadi mengatakan dalam beberapa hari ke depan personelnya akan mendapatkan edukasi terkait dalam menghadapi bencana.
"Kita mengetahui ada banjir, gempa, longsor, dan lainnya. Jika personel memiliki kemampuan tentu dapat diberdayakan saat terjadi bencana," kata dia.
Ia berharap seluruh anggota mengikuti dengan serius sehingga apa yang didapat selama pelatihan dapat dilaksanakan di lapangan.
"Mereka akan mengikuti pelatihan selama lima hari dan akan mendapatkan materi dalam bentuk teori dan praktik," katanya
Sebelumnya Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah saat membuka pelatihan mengatakan kesadaran dan pemahaman terhadap penanggulangan bencana harus dimiliki personel Satpol PP Padang.
"Personel yang telah mengikuti ini nantinya diharapkan mampu terjun langsung melakukan penanggulangan bersama instansi terkait," kata dia.
Ia mengatakan kota ini memiliki kerawanan bencana yang tergolong tinggi seperti banjir, puting beliung, gempa bumi dan tsunami dan dibutuhkan kesadaran untuk siaga dalam bencana tersebut.
“Melalui latihan kesiapsiagaan bencana diharapkan menumbuhkan kesadaran dan ketika bencana terjadi mereka siap memberikan pertolongan kepada masyarakat," kata dia.