Senin 20 Jul 2020 22:27 WIB

Giroud Cetak Gol Karena Keberuntungan?

Chelsea menundukkan Manchester United, 3-1.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Muhammad Akbar
 Olivier Giroud
Foto: EPA-EFE/Julian Finney
Olivier Giroud

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penyerang Chelsea FC, Olivier Giroud menceritakan proses golnya ke gawang Manchester United pada semifinal Piala FA.

Bertanding di Stadion Wembley, London, Senin (20/7) dini hari WIB, the Blues menundukkan United, 3-1. Gol pembuka pasukan London Biru lahir dari kaki Giroud pada injury time babak pertama.

Sebuah crossing rendah Cesar Azpilicueta disambar sang bomber menggunakan kaki kiri. Giroud mengaku sedikit mendapatkan keberuntungan. Pasalnya posisi penjaga gawang MU, David De Gea sebenarnya berada di dekatnya.

"Tapi proses itu berjalan sangat cepat. Itu sebabnya dia tidak mampu membuat penyelamatan," kata eks striker Arsenal, dikutip dari Tribal Football, Senin (20/7).

Setelah jeda, Chelsea menggandakan keunggulan melalui Mason Mount dan bunuh diri Harry Maguire. Gol hiburan United tercipta menjelang laga berakhir lewat penalti Bruno Fernandes.

Secara keseluruhan, Giroud puas melihat penampilan timnya. Semua penggawa the Blues menampilkan kinerja impresif. "Itu sore yang bagus bagi kami," ujar juru gedor tim nasional Prancis tersebut. Hasil demikian meloloskan Chelsea ke partai final.

Kubu London Biru akan berhadapan dengan Arsenal pada laga pamungkas di Wembley, Sabtu (1/8) dini hari WIB. Sebelumnya the Gunners menundukkan Manchester City, dua gol tanpa balas. Derbi London tersaji di stadion kebanggaan milik publik Inggris itu.

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Liverpool Liverpool 11 9 1 1 21 15 28
2 Manchester City Manchester City 11 7 2 2 22 9 23
3 Chelsea Chelsea 11 5 4 2 21 8 19
4 Arsenal Arsenal 11 5 4 2 18 6 19
5 Nottingham Forest Nottingham Forest 11 5 4 2 15 5 19
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement