Senin 20 Jul 2020 21:48 WIB

Pasien Covid-19 yang Sembuh di Kalsel Bertambah 140 Orang

Karantina Banjarmasin mencatat jumlah pasien sembuh terbanyak di Kalsel

Seorang pasien positif yang telah sembuh dari COVID-19 menunjukkan surat keterangan pemeriksaan COVID-19 di RSUD Anshari Shaleh Banjarmasin.  Jumlah pasien COVID-19 di Kalimantan Selatan yang sembuh bertambah 140 menjadi 1.875 orang dari total kasus positif COVID-19 sebanyak 4.990 orang.
Foto: Antara/Bayu Pratama S
Seorang pasien positif yang telah sembuh dari COVID-19 menunjukkan surat keterangan pemeriksaan COVID-19 di RSUD Anshari Shaleh Banjarmasin. Jumlah pasien COVID-19 di Kalimantan Selatan yang sembuh bertambah 140 menjadi 1.875 orang dari total kasus positif COVID-19 sebanyak 4.990 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Jumlah pasien COVID-19 di Kalimantan Selatan yang sembuh bertambah 140 menjadi 1.875 orang dari total kasus positif COVID-19 sebanyak 4.990 orang. Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalsel Senin petang (20/7), mencatat pasien sembuh tersebut sebelumnya dirawat di rumah sakit rujukan maupun karantina khusus.

Pasien sembuh tersebut, berasal dari RSUD Ulin Banjarmasin satu orang, Karantina Tanah Laut delapan orang, Karantina Barito Kuala 20 orang, Karantina Hulu Sungai Selatan (HSS) 16 orang, Karantina Hulu Sungai Utara (HSU) satu orang, Karantina Balangan 42 orang, Karantina Kota Banjarbaru lima orang.

Terbanyak adalah karantina Banjarmasin yang mengalami lonjakan pasien sembuh sebanyak 47 orang. Khusus Banjarmasin antara penambahan kasus positif dan kasus sembuh mulai banyak kasus sembuh.

Selain terjadi penambahan pasien sembuh, juga terjadi penambahan kasus COVID-19 sebanyak 52 orang yang berasal dari Tanah Laut sebanyak 12 orang, Kotabaru satu orang, Banjar dua orang, Barito Kuala 12 orang, HSS dua orang, Tanah Bumbu satu orang.

Selanjutnya, Balangan satu orang, Kota Banjarmasin 14 orang dan Banjarmasin tujuh orang, sehingga total kasus positif COVID-19 di Kalsel hingga kini sebanyak 4.990.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.864 orang dalam perawatan rumah sakit maupun karantina khusus, 1.875 sembuh dan 251 orang meninggal dunia.

Khusus pasien meninggal dunia bertambah lima orang, dari sebelumnya 246 menjadi 251 orang, masing-masing berasal dari HSS satu orang, Banjarmasin satu orang dan Banjarbaru tiga orang.

Orang Dalam Pemantauan (ODP) 783 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 360 orang.

Sebelumnya, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalsel Muslim mengimbau, masyarakat agar menjaga kondisi fisik dengan istirahat yang cukup. “Makan dengan gizi seimbang dan olahraga rutin, biasakan perilaku hidup sehat dan bersih.

Masyarakat juga diminta terus meningkatkan kesadaran dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, seperti pakai masker dan sering cuci tangan.

“Mari saling bahu membahu dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19,” ungkap Muslim.

Koordinator Karantina Khusus Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalsel, Sukamto mengingatkan peserta karantina yang telah sembuh agar tetap menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar.

“Jaga kesehatan dengan makan bergizi dan olahraga rutin serta tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-29,” kata Sukamto.

Sukamto juga mengimbau kepada pasien yang telah sembuh agar dapat menjadi agen untuk menyampaikan testimoni saat masa perawatan di karantina sekaligus menyosialisasikan protokol kesehatan di lingkungan terdekatnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement