Senin 20 Jul 2020 23:22 WIB

35 Tenaga Kesehatan Gorontalo Positif Covid-19

Tenaga kesehatan dinyatakan positif usai menangani pasien di faskes tingkat lanjut.

Sebanyak 35 tenaga kesehatan di Gorontalo positif Covid-19 (Foto: ilustrasi Covid-19)
Foto: Edi Yusuf/Republika
Sebanyak 35 tenaga kesehatan di Gorontalo positif Covid-19 (Foto: ilustrasi Covid-19)

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Gorontalo, Trianto Bialangi, Senin (20/7) malam, mengumumkan 35 tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif di daerah itu. Menurut dia sejumlah tenaga kesehatan itu tertular, saat menangani seorang pasien di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat lanjut.

"Tenaga kesehatan ini ada dokter, perawat, bidan, analis, hampir semua bidang ada. Kebanyakan dari Kabupaten Boalemo," ungkapnya saat konferensi pers, Senin.

Baca Juga

Pasien yang dimaksud adalah pasien 368, berinisial HABY, 56 tahun, berasal dari Kecamatan Lemito Kabupaten Pohuwato dan telah meninggal dunia pada 18 Juli 2020. HABY sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Tani dan Nelayan Boalemo, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Aloei Saboe hingga meninggal dunia.

Ia juga mengungkapkan total penambahan kasus COVID-19 yang baru pada 20 Juli 2020 adalah 107 kasus. Selain nakes, sejumlah pasien yang terkonfirmasi positif hari ini adalah pegawai perbankan. Kasus baru pada 20 Juli 2020 adalah yang tertinggi sejak ditemukannya pasien 01 di Provinsi Gorontalo pada 10 Mei 2020.

"Selain yang tertinggi, kali ini pasiennya tersebar di seluruh kabupaten dan kota," imbuhnya.

Hingga 20 Juli 2020, total kasus COVID-19 di Provinsi Gorontalo 538 orang yang terdiri dari meninggal dunia 27 orang, sembuh 309 orang, dan dalam perawatan 202 orang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement