REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Halte Transjakarta Koridor 9 Slipi Petamburan di Kelurahan Gelora, Jakarta Pusat, ditutup sementara untuk penyemprotan disinfektan. Disinfeksi dilakukan setelah ada orang yang meninggal di lokasi tersebut.
"Halte Slipi Petamburan saat ini ditutup untuk dilakukan penyemprotan disinfektan dan sterilisasi, akan dibuka kembali setelah penanganan secara keseluruhan selesai," kata Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas Transjakarta Nadia Disposanjoyo dalam keterangan tertulisnya, Selasa.
Disinfeksi dilakukan setelah seorang pria ditemukan meninggal di Halte Transjakarta Slipi, Jakarta Pusat. Penemuan jasad pria itu saat ini ditangani oleh Kepolisian Sektor Metro Tanah Abang.
"Iya benar, ini saya masih di TKP," kata Kepala Unit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang Ajun Komandan Polisi Haris Akhmad Basuki saat dikonfirmasi.
Penemuan jasad pria yang diduga salah satu pengguna layanan Transjakarta itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Pria yang meninggal di Halte Petamburan itu sebelumnya sempat menggunakan layanan Transjakarta, namun pingsan sehingga diturunkan di Halte Slipi Petamburan.
Oada saat petugas menghubungi petugas medis dari fasilitas kesehatan setempat, pria itu meninggal. Atas wafatnya salah satu pelanggan Transjakarta di Halte Slipi Petamburan, pihak manajemen menyampaikan belasungkawa kepada pihak keluarga yang ditinggalkan.
"Sehubungan dengan kabar meninggalnya seorang pelanggan Transjakarta di Halte Slipi Petamburan, Jakarta Pusat, Karyawan dan Manajemen PT Transportasi Jakarta menyampaikan rasa duka dan ikut berbelasungkawa bagi keluarga yang ditinggalkan," ujar Nadia.