REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebagian warga Kota Sukabumi merasakan guncangan gempa pada Selasa (21/7) malam. Dampaknya ada warga yang terkejut dan keluar rumah karena getaran gempa cukup kuat dirasakan.
Data dari Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa dengan magnitudo 2,8 terjadi sekitar pukul 20.21 WIB. Lokasi gempa berada pada koordinat 7.02 LS - 106.96 BT, 10 kilometer Tenggara Kota Sukabumi dengan kedalaman 9 kilometer.
Gempa tersebut dianalisis sebagai gempa dangkal akibat aktivitas Sesar Cimandiri. "Gempa cukup kuat dirasakan," ujar salah seorang warga Tipar, Citamiang, Kota Sukabumi, Dila N (25 tahun).
Namun hanya beberapa orang di dalam rumah yang merasakan getarannya. Di mana akhirnya keluarga di dalam rumah sempat ke luar rumah karena khwatir ada gempa kembali.
Dalam peristiwa ini dilaporkan tidak ada bangunan rumah yang rusak. Warga lainnya di Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi Nurul (34) mengatakan, guncangan gempa cukup mengagetkan warga.
"Getarannya cukup kencang tapi tidak menimbulkan kerusakan," kata Nurul. Setelah dicek ternyata guncangan gempa itu hanya bermagnitudo 2,8.
Meskipun dinilai tidak besar dari segi magnitudo yang dikeluarkan BMKG kata Nurul namun guncangannya cukup besar dirasakan warga.
Hingga kini petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi belum menerima adanya laporan kerusakan akibat gempa. Di mana petugas tetap diminta memantau dampak gempa.