REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan negaranya tidak akan pernah melupakan pembunuhan mantan komandan Pasukan Quds Mayor Jenderal Qasem Soleimani. Dia berjanji untuk membalas peristiwa tersebut.
"Iran tidak akan pernah melupakan pembunuhan AS terhadap Soleimani dan pasti akan memberikan pukulan balasan kepada Amerika," kata Khamenei selama melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi pada Selasa (21/7) dikutip laman Al Arabiya.
Pada kesempatan itu Khamenei mengatakan Iran tidak berkeinginan mencampuri hubungan Iran dengan AS. "Tapi berharap bahwa teman-teman Irak mengetahui bahwa kehadiran AS di negara mana pun adalah sumber korupsi dan kehancuran," ujarnya.
"Tentu saja, perluasan hubungan Iran-Irak memiliki lawan yang dipimpin oleh Amerika, tetapi kita tidak perlu takut kepada Amerika karena tidak dapat melakukan apa-apa," kata Khamenei.