Rabu 22 Jul 2020 12:34 WIB

Modus Pecah Kaca, Pencuri Ambil Tas Berisi Uang Rp 30 Juta

Polisi mengimbau masyarakat tidak meninggalkan barang berharga di mobil.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Friska Yolandha
Uang sebesar Rp 30 juta milik seorang petugas puskesmas di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, dicuri maling saat ditaruh di mobilnya yang terparkir di halaman puskesmas, Selasa (21/7). Pelaku memecahkan kaca mobil milik korban dan mengambil uang puluhan juta rupiah yang tersimpan dalam tas di mobil itu.
Foto: Antara/R.Rekotomo
Uang sebesar Rp 30 juta milik seorang petugas puskesmas di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, dicuri maling saat ditaruh di mobilnya yang terparkir di halaman puskesmas, Selasa (21/7). Pelaku memecahkan kaca mobil milik korban dan mengambil uang puluhan juta rupiah yang tersimpan dalam tas di mobil itu.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Uang sebesar Rp 30 juta milik seorang petugas puskesmas di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, dicuri maling saat ditaruh di mobilnya yang terparkir di halaman puskesmas, Selasa (21/7). Pelaku memecahkan kaca mobil milik korban dan mengambil uang puluhan juta rupiah yang tersimpan dalam tas di mobil itu.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Tasikmalaya, AKP Siswo De Cuellar Tarigan mengatakan, polisi menerima laporan dari warga mengenai kejadian itu. Peristiwa itu terjadi pada Selasa sekira pukul 11.25 WIB.

Baca Juga

"Kita menemukan fakta ada mobil yang dipecahkan tersangka. Korban salah satu karyawan puskesmas," kata dia, Rabu (22/7).

Berdasarkan hasil pemeriksaan kamera pengawas (CCTV) di lokasi, pelaku memecahkan kaca mobil korban menggunakan modus tertentu. Setelah kaca dipecahkan, pelaku membawa tas korban yang berisi uang sekira Rp 30 juta.

Saat ini, polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk menangkap tersangka. "Sementara kita dalami," kata dia.

Dengan adanya kejadian itu, Siswo mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada. Ia mengimbau masyarakat tidak meninggalkan barang berharga dalam kendaraan yang diparkirkan.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اجْعَلْ هٰذَا بَلَدًا اٰمِنًا وَّارْزُقْ اَهْلَهٗ مِنَ الثَّمَرٰتِ مَنْ اٰمَنَ مِنْهُمْ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ قَالَ وَمَنْ كَفَرَ فَاُمَتِّعُهٗ قَلِيْلًا ثُمَّ اَضْطَرُّهٗٓ اِلٰى عَذَابِ النَّارِ ۗ وَبِئْسَ الْمَصِيْرُ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berdoa, “Ya Tuhanku, jadikanlah (negeri Mekah) ini negeri yang aman dan berilah rezeki berupa buah-buahan kepada penduduknya, yaitu di antara mereka yang beriman kepada Allah dan hari kemudian,” Dia (Allah) berfirman, “Dan kepada orang yang kafir akan Aku beri kesenangan sementara, kemudian akan Aku paksa dia ke dalam azab neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.”

(QS. Al-Baqarah ayat 126)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement