REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Usai tampil di laga persahabatan, Paris Saint-Germain (PSG) kontra Glasgow Celtic, Rabu (22/7) WIB, penyerang asal Prancis, Kylian Mbappe, menegaskan sikapnya terkait rencana bertahan di Les Parissien pada musim depan. Pernyataan Mbappe ini dianggap bakal mempengaruhi upaya Real Madrid untuk merekrut penyerang berusia 21 tahun tersebut.
Maklum, Mbappe dikabarkan menjadi salah satu pemain buruan utama Los Blancos. Bahkan, kehadiran penyerang yang mengantarkan Prancis merengkuh trofi Piala Dunia 2018 itu dapat menjadi penanda baru terkait ambisi Los Blancos untuk menghadirkan Los Galacticos edisi terbaru. Sayangnya, ambisi Madrid ini terhalang oleh keinginan Mbappe untuk bertahan di PSG.
Kendati begitu, seperti dilansir Marca, sikap Mbappe itu tidak akan mengubah rencana jangka panjang Madrid, termasuk dalam upaya merekrut eks penyerang AS Monaco tersebut. Apalagi, hingga kini, Mbappe belum mau menandatangani perpanjangan kontrak yang kabarnya telah disodorkan oleh manajemen PSG.
Padahal, kontrak Mbappe bersama PSG tinggal tersisa satu tahun lagi. Atau akan berakhir pada 30 Juni 2022 mendatang.
''Dengan begitu, Madrid memiliki waktu yang tepat untuk memberikan tekanan pada PSG melepas Mbappe pada tahun depan. Selama ini, Mbappe memang menjadi target utama Madrid," tulis laporan Marca, Kamis (23/7). "Namun, manajemen klub agaknya tidak akan mendatangkan pemain bintang pada bursa transfer musim panas mendatang. Alhasil, pernyataan Mbappe itu tidak relevan dengan rencana jangka panjang Madrid.''