REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi masih berupaya mencari pelaku tabrak lari yang menyebabkan seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) bernama Taka meninggal dunia di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Kanit Laka Lantas) Polres Metro Jakarta Utara AKP Edi Wibowo mengatakan pihaknya sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi.
Namun, Edi menyebut saksi yang berada di lokasi kejadian tidak mengingat nomor polisi (nopol) sepeda motor milik pelaku yang menabrak Taka. "Kita belum bisa identifikasi (pelaku) karena saksi yang lihat kejadiannya itu enggak ingat nopol pelaku," kata Edi saat dikonfirmasi, Jumat (24/7).
Karena itu, kepolisian pun akan melakukan pengecekan terhadap rekaman CCTV yang berada di lokasi kejadian. "Saat ini kita masih berusaha untuk lihat dari CCTV milik Transjakarta yang ada di lokasi. Mudah-mudahan terekam si pelaku ini," papar dia.
Peristiwa tabrak lari itu terjadi di Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Kamis (23/7) sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu, korban sedang bertugas menyapu jalanan.
Kapolsek Kelapa Gading Jakarta Utara Kompol Rango Siregar mengungkapkan awalnya korban sedang menyapu di pinggir Jalan Yos Sudarso. Namun, tiba-tiba pengendara sepeda motor melintas dan menabrak Taka.
"Iya benar, dia lagi kerja menyapu di pinggir jalan saat itu. Almarhum lagi kerja ya itu, kemudian ditabrak," ujar Rango, Kamis.
Setelah menabrak korban, pengendara motor tersebut langsung melarikan diri dan meninggalkan korban. Akibat peristiwa itu, korban meninggal dunia di lokasi kejadian.