REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebentar lagi, umat Islam di Indonesia akan menyambut Hari Raya Idul Adha. Tentu akan banyak orang berkumpul untuk melaksanakan qurban. Selanjutnya, selama proses mengolah hasil penyembelihan qurban juga akan melibatkan banyak orang.
"Bila tidak diantisipasi akan ada kenaikan potensi penularan covid 19 di proses pemotongan dan pengolahan hewan qurban," kata Direktur Dompet Quran Indonesia, Agung Heru Setiawan, dalam pesan singkatnya, Jumat (24/7).
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, kata dia, sudah mengatur protokol kesehatan untuk mencegah penularan covid 19 di momentum Idul Adha. Protokol itu antara lain: adanya surat keterangan sehat untuk hewan qurban dari dinas peternakan, pemakaian masker, sepatu boot, plus kaus tangan untuk menyembelih hewan qurban. Selain itu, jarak antar orang yang akan memotong-motong daging qurban tidak boleh terlalu dekat.
“Jika tidak diawasi dan dikontrol secara ketat, saya khawatir akan terjadi peningkatan penularan virus corona saat prosesi pemotongan hewan qurban,” ungkap Agung.
Karenanya, menurut Agung, pengkornetan daging kurban menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan covid 19. Sebab, masyarakat tidak perlu berkumpul untuk memotong-motong hewan qurban.
Sebab proses penyembelihan dan pengalengan daging qurban akan dilakukan secara profesional oleh Rumah Pemotongan Hewan (RPH) dan pabrik pengalengan konet.
“Akan lebih praktis bagi masyarakat jika qurban tahun ini dilaksanakan dengan memilih paket kornet qurban. Selain itu, kornet kurban akan menjangkau masyarakat pedalaman yang sangat membutuhkan daging kurban,” jelas direktur DQ itu.
Agung Heru Setiawan mengatakan DQ telah menyiapkan program Kornet Qurban sebagai unggulan di momentum Qurban tahun ini. “DQ merancang program Kornet Qurban agar masyarakat bisa berqurban dengan aman namun tidak mengurangi pahala dan kemanfaatan ibadah qurban. Kornet Qurban akan disebarkan untuk masyarakat miskin, mualaf, yatim, dan orang-orang yang mengalami pendangkalan aqidah,” kata Agung.
Agung Heru Setiawan berharap masyarakat bisa antusias menyambut program kornet qurban ini. “Semoga masyarakat antusias menyambut program kornet qurban. Sebab, program ini memang dirancang untuk memudahkan dan menjaga masyarakat dari penularan covid 19,” pungkas Agung.