REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persebaya Surabaya saat ini banyak dihuni penggawa muda potensial. Para pemain muda itu sebagian besar tidak melupakan pendidikan dengan mulai merambah perguruan tinggi.
Paling tidak ada lima pemain muda Persebaya yang melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi secara bersamaan. Para pemain itu adalah Hambali Thalib, Rizky Ridho, ErnandoAry, Koko Ari Araya, dan Muhammad Kemaluddin.
"Saya masuk di Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) di Universitas Negeri Surabaya, bareng teman-teman. Ada juga Rian yang sudah duluan masuk," kata Hambali Thalib seperti dilansir di laman resmi tim, Ahad (26/7).
Sebagai pemain profesional, Hambali merasa akan lebih mudah jika dirinya memilih jurusan ilmu keolahragaan untuk melanjutkan jenjang pendidikannya. Karena ilmu yang didapat selama ini dinilai masih relevan dengan jurusan yang dipilihnya.
"Sebenarnya saya ingin belajar ekonomi, manajemen atau yang lain, tapi kalau saya pilih ilmu keolahragaan akan lebih mudah dalam persiapannya," kata Hambali menambahkan.
Pemain dengan nomor punggung 89 itu lulus SMA pada 2018. Hanya saja, pria kelahiran Makassar, 20 Juni 2000, ini tidak langsung melanjutkan pendidikan tinggi karena harus menjalani uji coba di Eropa.
Mantan pemain Persela Lamongan ini menilai saat ini adalah waktu yang tepat untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Apalagi kampusnya juga berada di Surabaya. Libur kompetisi karena pandemi Covid-19 juga digunakan untuk menyelesaikan administrasi perkuliahan.
Selama libur kompetisi, Hambali mengaku menggunakan waktu luang dengan belajar memasak dari ibunya. Karena praktis setelah pulang ke rumahnya di Tangerang, tugas chef apartemen sebagai penanggung jawab gizi Hambali diambil alih oleh sang ibunda.
"Saya coba belajar masak dengan bantu-bantu mama di dapur, mulai masak nasi merah, daging-daging dan sayur. Kebetulan mama dan teteh suka masak, jadi belajar dari beliau-beliau. Yang jelas saya harus tetap menjaga kondisi," pungkas pemain berusia 20 tahun itu.