REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Masjid Hubbul Wathan Islamic Center (IC) yang berada di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, akan menggelar Sholat Idul Adha 1441 Hijriyah, dengan tetap menerapkan protokol pencegahan corona (Covid-19).
"Kami sudah menyiapkan aturan dan berbagai sarana dan prasarana pendukung pencegahan Covid-19 untuk jamaah," kata Kepala Pengelola UPT Distinasi Wisata Unggulan Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat M Ilham, Senin (27/7).
Sebagai persiapan pelaksanaan Sholat Idul Adha, ia sudah mengatur lokasi untuk jamaah perempuan dan laki-laki. Jamaah laki-laki menggunakan bagian dalam lantai satu dan dua masjid, sementara di bawah untuk jamaah wanita.
"Kami mengimbau masyarakat agar tidak semua Sholat Idul Adha di Islamic Center. Harapan kami jamaah yang hadir sekitar 30-40 persen dari kapasitas masjid sebanyak 4.000 orang," katanya.
Di sisi lain, beberapa hal yang perlu dipatuhi jamaah Sholat Idul Adha di Islamic Center, semua jamaah diwajibkan menggunakan masker, membawa sajadah sendiri, berwudhu dari rumah, mencuci tangan sebelum memasuki areal masjid. "Kami juga menyiapkan sabun di tempat wudhu untuk cuci tangan," katanya.
Jamaah juga diharapkan, memasuki areal masjid dengan tertib, menjaga jarak sholat minimal 1 meter, membawa kantong plastik untuk tempat sandal masing masing dan tidak ada salaman setelah shalat.
Selain itu, ia juga menyiapkan petugas yang akan mengukur suhu tubuh setiap jamaah yang datang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan. Suhu tubuh jamaah yang dibolehkan masuk maksimal 37,5 derajat celsius.
"Jika ada yang lebih, kami menyarankan istirahat dulu kemudian ditermometer kembali sebab biasanya, suhu tubuh naik karena perjalanan. Tapi kalau tetap, kami sarankan untuk tidak masuk masjid," katanya.
Ilham menambahkan, Sholat Idul Adha 1441 Hijriah di Islamic Center akan diimami oleh Ustadz H Akhyar MuhsinSH yang merupakan salah satu qori terbaik di NTB. Sedangkan yang akan bertugas sebagai khatib adalah TB TGH Said Gazali yang merupakan Ketua Baznas Nusa Tenggara Barat.