Selasa 28 Jul 2020 16:15 WIB

Melihat Simulasi Belajar Tatap Muka di Sekolah Tangguh Semeru Lamongan

Belajar tatap muka disimulasikan di Lamongan.

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
.
.

jatimnow.com - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lamongan meninjau simulasi dan sosialisasi Sekolah Tangguh Semeru di SMP Negeri 3 Lamongan, Selasa (28/7/2020).

Bupati Lamongan Fadeli berharap, bila sudah mendapat izin dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), sekolah-sekolah di Lamongan dapat menjadi Sekolah Tangguh semeru, sehingga meski dalam masa Pandemi Covid-19, proses belajar mengajar tetap dapat dilaksanakan.

"Pelaksanaan sekolah tatap muka ini masih dalam tahap simulasi, belum benar-benar masuk. Kalau nanti sudah ada lampu hijau dari Kemendikbud, kita bisa segera melaksanakan sekolah sesuai dengan protokol kesehatan di era new normal," ujar Bupati Fadeli.

Terkait dengan sekolah-sekolah yang terkendala dalam hal pelaksanaan tatap muka serta kendala jaringan, Bupati Fadeli menegaskan bahwa guru masih dapat melakukan pembelajaran melalui sistem guru kunjung.

Simulasi belajar mengajar tatap muka di Sekolah Tangguh Semeru, SMP Negeri 3 Lamongan

"Kita jangan sampai kehilangan banyak momen serta waktu mencerdaskan anak yang merupakan tunas bangsa. Hal ini tentunya dimulai dari kualitas sekolah yang harus kita bangun dari awal, sehingga nantinya tidak tertinggal," tambahnya.

Simulasi dan sosialisasi Sekolah Tangguh Semeru ini diawali dengan meninjau kesiapan sekolah, mulai dari penerapan protokol kesehatan yang ketat seperti wajib bermasker, pemeriksaan suhu, rajin mencuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir.

"Selain itu juga wajib menjaga jarak, di mana sebagian siswa bertatap muka langsung sedang sebagian lagi secara daring mengikuti pembelajaran di rumah. Kemudian pembatasan jam belajar, ditiadakannya jam istirahat, siswa hanya istirahat di kelas serta aturan-aturan sejenis yang sesuai dengan protokol kesehatan," tandas Bupati Fadeli

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement