Selasa 28 Jul 2020 19:48 WIB

Pemain Persija Ini Dukung Kompetisi Pemain Muda

Uchida berharap kompetisi di level usia muda juga dijalankan oleh PSSI.

Muhammad Uchida Sudirman
Foto: persija
Muhammad Uchida Sudirman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Palang pintu muda Persija Jakarta, Muhammad Uchida Sudirman buka suara mengenai kompetisi usia muda yang belum dijalankan tahun ini karena situasi pandemi Covid-19 di Indonesia.

Setelah ada wacana kompetisi Liga 1 akan bergulir pada Oktober, Uchida berharap kompetisi di level usia muda juga dijalankan oleh PSSI.

PSSI sendiri sedang menggodok regulasi mengenai kewajiban klub menurunkan pemain berusia di bawah 20 tahun sebagai persiapan menyambut Piala Dunia U-20 tahun depan.

Namun Uchida menyebut kompetisi usia muda dibutuhkan pemain muda seperti dirinya. Pemain yang bersekolah di SMAN 70 Jakarta ini menilai adanya kompetisi akan membuat para pemain muda memiliki pengalaman dan matang dalam permainan.

“Tentunya saya ingin untuk kompetisi usia muda seperti Elite Pro Academy bisa digulirkan kembali pada musim ini,” katanya dilansir dari laman resmi klub, Selasa (28/7).

“Karena adanya kompetisi ini bagi pemain muda kami sangat penting terutama untuk perkembangan karier saya. Tapi sekali lagi tentunya kompetisi ini berjalan dengan protokol kesehatan yang ketat seperti dianjurkan oleh pemerintah,”ujar Uchida.

“Saat ini saya masih menjalani latihan mandiri di rumah maupun latihan virtual bersama-sama teman-teman di EPA Persija sambil menunggu kabar adanya kompetisi. Harapannya EPA Liga 1 bisa dilanjutkan kembali seperti tahun lalu dengan melihat situasi saat ini,” tambah mantan pemain Timnas U-16.

Sebelumnya dalam dua musim terakhir, PSSI telah menyelenggarakan kompetisi di usia muda dalam tajuk Elite Pro Academy (EPA) Liga 1. Saat ini EPA Liga 1 dibagi menjadi tiga kategori kelompok umur yakni U-16, U-18, dan U-20.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement