REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Palang pintu muda Persija Jakarta, Muhammad Uchida Sudirman buka suara mengenai kompetisi usia muda yang belum dijalankan tahun ini karena situasi pandemi Covid-19 di Indonesia.
Setelah ada wacana kompetisi Liga 1 akan bergulir pada Oktober, Uchida berharap kompetisi di level usia muda juga dijalankan oleh PSSI.
PSSI sendiri sedang menggodok regulasi mengenai kewajiban klub menurunkan pemain berusia di bawah 20 tahun sebagai persiapan menyambut Piala Dunia U-20 tahun depan.
Namun Uchida menyebut kompetisi usia muda dibutuhkan pemain muda seperti dirinya. Pemain yang bersekolah di SMAN 70 Jakarta ini menilai adanya kompetisi akan membuat para pemain muda memiliki pengalaman dan matang dalam permainan.
“Tentunya saya ingin untuk kompetisi usia muda seperti Elite Pro Academy bisa digulirkan kembali pada musim ini,” katanya dilansir dari laman resmi klub, Selasa (28/7).
“Karena adanya kompetisi ini bagi pemain muda kami sangat penting terutama untuk perkembangan karier saya. Tapi sekali lagi tentunya kompetisi ini berjalan dengan protokol kesehatan yang ketat seperti dianjurkan oleh pemerintah,”ujar Uchida.
“Saat ini saya masih menjalani latihan mandiri di rumah maupun latihan virtual bersama-sama teman-teman di EPA Persija sambil menunggu kabar adanya kompetisi. Harapannya EPA Liga 1 bisa dilanjutkan kembali seperti tahun lalu dengan melihat situasi saat ini,” tambah mantan pemain Timnas U-16.
Sebelumnya dalam dua musim terakhir, PSSI telah menyelenggarakan kompetisi di usia muda dalam tajuk Elite Pro Academy (EPA) Liga 1. Saat ini EPA Liga 1 dibagi menjadi tiga kategori kelompok umur yakni U-16, U-18, dan U-20.