Rabu 29 Jul 2020 04:18 WIB

Wika Gedung Catat Perolehan Kontrak Baru Rp 1,02 Triliun

Pandemi Covid-19 menyebabkan perlambatan di seluruh sektor usaha, termasuk konstruksi

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk atau Wika Gedung, anak usaha BUMN Wika mencatat capaian kontrak baru hingga Juni 2020 sebesar Rp 1,02 triliun. Meski pandemi Covid-19 memperlambat capaian kontrak baru, Wika Gedung optimistis tahun ini proyek garapannya tetap berjalan.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk atau Wika Gedung, anak usaha BUMN Wika mencatat capaian kontrak baru hingga Juni 2020 sebesar Rp 1,02 triliun. Meski pandemi Covid-19 memperlambat capaian kontrak baru, Wika Gedung optimistis tahun ini proyek garapannya tetap berjalan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk atau Wika Gedung, anak usaha BUMN Wika mencatat capaian kontrak baru hingga Juni 2020 sebesar Rp 1,02 triliun. Meski pandemi Covid-19 memperlambat capaian kontrak baru, Wika Gedung optimistis tahun ini proyek garapannya tetap berjalan.

Direktur Utama Wika Gedung Nariman Prasetyo mengatakan, capaian kontrak baru yang telah diperoleh tersebut antara lain BI Palangkaraya, Gedung Mandiri Denpasar, RS Pertamina Simprug Corona, RS Antam Medika, The Park Mall Kendari (PSA), RSPJ Darurat Corona PT Pertamedika DKI Jakarta, RS Airlangga Surabaya Corona, RS Corona Lamongan, RSCM Darurat Corona RSCM DKI Jakarta dan Interior Gedung BUMN. Capaian kontrak baru tersebut menunjukkan komposisi pasar BUMN 42 persen, pemerintah 31 persen dan swasta 27 persen.

Baca Juga

“Pandemi Covid-19 menyebabkan perlambatan di hampir seluruh sektor usaha di Indonesia, termasuk di bisnis konstruksi gedung yang berimbas pada penurunan dan mundurnya tender-tender di awal tahun ini, namun bisnis Wika Gedung saat ini tetap berjalan dan tumbuh, karena kami fokus pada pengerjaan proyek-proyek carry over yang telah kami peroleh tahun sebelumnya,” katanya melalui siaran pers, Selasa (28/7).

Selain itu, Wika Gedung juga mencatatkan kinerja positif. Berdasarkan Laporan Keuangan per tanggal 31 Maret 2020 (Unaudited), hingga kuartal I 2020 Wika Gedung meraih laba bersih Rp 82,88 miliar. Nilai ini naik 6,64 persen dari capaian laba bersih di periode yang sama tahun lalu Rp 77,71 miliar.

Peningkatan laba bersih tersebut ditopang oleh peningkatan pendapatan lainnya pada laba ventura bersama yang mengalami peningkatan sebesar Rp 2,86 miliar atau tumbuh 20,69 persen dari Rp 13,81 miliar pada kuartal I 2019 menjadi Rp 16,67 miliar pada kuartal I 2020.

Kas dan setara kas per 31 Maret 2020 sebesar Rp 877,04 miliar, total ekuitas senilai Rp 2,24 triliun dan total aset sebesar Rp 5,96 triliun. Menurut Direktur Keuangan Syailendra Ogan, pencapaian ini didasari pada komitmen untuk fokus pada peningkatan laba perusahaan salah satunya melalui pengelolaan keuangan terutama biaya dengan baik serta mampu mengendalikan kontrak-kontrak yang diperoleh melalui efisiensi pengendalian secara berjenjang dan sentralisasi.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement