Rabu 29 Jul 2020 19:10 WIB

BPBD: 4.588 KK di Aceh Barat Terdampak Banjir

Sebanyak 15.384 jiwa atau 4.588 kepala keluarga (KK) terdampak banjir.

Red: Agung Sasongko
Sejumlah anak melintasi genangan banjir rob di Desa Gampong Belakang, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Sabtu (11/7/2020). Banjir rob tersebut mengakibatkan ratusan rumah warga terendam.
Foto: ANTARA/SYIFA YULINNAS
Sejumlah anak melintasi genangan banjir rob di Desa Gampong Belakang, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Sabtu (11/7/2020). Banjir rob tersebut mengakibatkan ratusan rumah warga terendam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 15.384 jiwa atau 4.588 kepala keluarga (KK) yang tersebar di sepuluh kecamatan di Kabupaten Aceh Barat hingga Selasa sore masih terdampak banjir. Sebagian di antaranya telah mengungsi.

“Data 15.384 jiwa ini merupakan data sementara, kami memprediksikan jumlah warga yang terdampak banjir di Aceh Barat kemungkinan besar akan terus bertambah,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat, Dr H Mukhtaruddin Msi di Meulaboh, Rabu sore.

Baca Juga

Ada pun jumlah desa yang terdampak banjir hingga Rabu sore diantaranya Kecamatan Pante Ceureumen dengan jumlah korban terdampak mencapai 924 jiwa (172 KK), Kecamatan Kaway XVI tersebar di 29 desa dengan jumlah korban terdampak sebanyak 4.313 jiwa (1772 KK).

Kemudian di Kecamatan Woyla Timur meliputi 10 desa dengan jumlah korban banjir sebanyak 600 jiwa atau 283 kepala keluarga. Kecamatan Arongan Lambalek meliputi 14 desa dengan jumlah korban banjir sebanyak 2.526 jiwa atau 756 KK, Kecamatan Woyla Barat sebanyak 10 desa dengan jumlah korban banjir sebanyak 1.710 jiwa atau 628 KK.