Rabu 29 Jul 2020 23:40 WIB

Nakes Terpapar Covid-19, Puskesmas di Jember Terpaksa Tutup

Nakes di Puskesmas Jember Kidul terpapar Covid-19 karena kontak dengan petugas lain

Tenaga medis (ilustrasi). Puskesmas Jember Kidul di Kabupaten Jember, Jawa Timur ditutup sementara pada Rabu, setelah dua tenaga kesehatan yang bekerja di puskesmas setempat terkonfirmasi positif COVID-19.
Foto: www.freepik.com
Tenaga medis (ilustrasi). Puskesmas Jember Kidul di Kabupaten Jember, Jawa Timur ditutup sementara pada Rabu, setelah dua tenaga kesehatan yang bekerja di puskesmas setempat terkonfirmasi positif COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Puskesmas Jember Kidul di Kabupaten Jember, Jawa Timur ditutup sementara pada Rabu, setelah dua tenaga kesehatan yang bekerja di puskesmas setempat terkonfirmasi positif COVID-19.

"Pelayanan di Puskesmas Jember Kidul akan tutup sementara, namun khusus pelayanan obat TBC tetap dibuka karena pengobatan penyakit TBC tidak boleh putus," kata pegawai Puskesmas Jember Kidul, Bandi di Jember.

Menurutnya seluruh tenaga kesehatan dan staf di Puskesmas Jember Kidul menjalani tes usap dan melakukan isolasi mandiri sambil menunggu hasil tes usapnya keluar.

"Puskesmas juga sudah disemprot disinfektan pada Selasa (28/7) malam dan Rabu ini juga akan disemprot kembali untuk memastikan seluruh ruangan benar-benar steril," tuturnya.

Menurutnya ada beberapa tenaga kesehatan di Puskesmas Jember Kidul yang memiliki kontak dengan tenaga kesehatan di Puskesmas Ajung yang terkonfirmasi positif.

"Ada beberapa warga yang sempat datang ke puskesmas, sehingga kami memberitahu bahwa pelayanan di Puskesmas Jember Kidul ditutup sementara dan mengarahkan mereka ke puskesmas lainnya yang terdekat," katanya.

Sementara Juru bicara Satgas COVID-19 Jember Gatot Triyono membenarkan adanya dua tenaga kesehatan di Puskesmas Jember Kidul yang terkonfirmasi positif COVID-19, sehingga pelayanan di puskesmas setempat ditutup karena dilakukan penyemprotan disinfektan.

"Mobil ambulans masih bersiaga di Puskesmas Jember Kidul untuk melayani kondisi darurat saja, namun kami sarankan kepada masyarakat untuk berobat ke puskesmas lainnya yang terdekat," ujarnya.

Selama sepekan terakhir tercatat ada dua puskesmas di Kabupaten Jember yang pelayanannya ditutup sementara karena petugas kesehatannya dan staf puskesmas terpapar virus Corona yakni Puskesmas Ajung dan Puskesmas Jember Kidul.

Bertambahnya tenaga kesehatan dan staf di puskesmas yang terpapar virus Corona menambah deretan panjang jumlah klaster tenaga kesehatan di Kabupaten Jember.

Berdasarkan data Satgas COVID-19 Jember hingga 29 Juli 2020 tercatat jumlah pasien terkonfirmasi positif sebanyak 364 orang dan suspek sebanyak 175 orang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement