Jumat 31 Jul 2020 15:12 WIB

Jumlah Kasus Covid-19 di Afrika Selatan Hampir Setengah Juta

Hingga Jumat (31/7) total kasus infeksi Covid-19 di Afrika Selatan mencapai 482.169

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
Pekerja melakukan tugas mereka di stasiun pengujian virus di Johannesburg, Afrika Selatan. Hingga Jumat (31/7) total kasus infeksi Covid-19 di Afrika Selatan mencapai 482.169. Ilustrasi.
Foto: AP/Shiraaz Mohamed
Pekerja melakukan tugas mereka di stasiun pengujian virus di Johannesburg, Afrika Selatan. Hingga Jumat (31/7) total kasus infeksi Covid-19 di Afrika Selatan mencapai 482.169. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBURG -- Kasus infeksi Covid-19 Afrika Selatan (Afsel) sudah hampir setengah juta. Kementerian Kesehatan Afsel mengumumkan jumlah kasus infeksi di negara itu bertambah 11.046.

Hingga Jumat (31/7) total kasus infeksi Covid-19 di negeri pelangi mencapai 482.169. Termasuk 7.812 pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Baca Juga

Kasus korupsi program penanggulangan pandemi juga menambah beban negara itu. Pada Kamis (30/7) kemarin pejabat kesehatan di Provinsi Gauteng yang menjadi pusat wabah virus corona di Afsel dipaksa mengundurkan diri setelah dituduh korupsi kontrak alat pelindung diri pemerintah Afsel. Presiden Cyril Ramaphosa memperingatkan lebih keras dibandingkan sebelumnya, korupsi dapat membahayakan nyawa manusia.

Afrika Selatan bertanggung jawab setengah dari total kasus infeksi virus corona di benua Afrika. Afsel juga menjadi negara kelima dengan jumlah kasus Covid-19 terkonfirmasi terbesar di dunia.

sumber : AP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement