REPUBLIKA.CO.ID, SILVERSTONE -- Sergio Perez pada Jumat (31/7), mengungkapkan, bahwa ia sempat pulang kampung ke Meksiko sebelum tiba di Silverstone, Inggris dan dinyatakan positif Covid-19 jelang Grand Prix Britania. Pembalap tim Racing Point itu berbicara untuk pertama kalinya lewat media sosial sejak dinyatakan positif sehari sebelumnya.
"Saya sangat sedih ini terjadi, tapi ini menunjukkan betapa rentannya kita semua terhadap virus ini," kata Checo, panggilan Perez lewat Twitter.
Checo, menyatakan, dia pulang ke Meksiko setelah GP Hungaria menggunakan pesawat pribadi untuk menjenguk ibunya yang mengalami kecelakaan. Semua protokol dia jalani selama perjalan pulang dan pergi.
"Kemudian saya kembali ke Eropa, dengan cara sama, dengan semua protokol diterapkan. Dan saya mendapatinya, aku tidak tahu dari mana. Aku tak punya gejala sama sekali. Ini menunjukkan betapa rentannya kita semua," kata Checo.
Checo mengucapkan terima kasih kepada semua rekan pembalap, tim, dan fan atas semua dukungan yang telah mereka diberikan. Dia mengakui, terpukul dan berharap bisa segera kembali balapan.
Perez harus menjalani isolasi mandiri selama 10 hari menurut anjuran otoritas Inggris. Oleh karena itu, dia akan melewatkan Grand Prix Britania akhir pekan ini, dan satu grand prix lainnya di pekan selanjutnya yang khusus menandai perayaan 70 tahun sejak seri pertama F1 digelar di Silverstone pada 1950.
Racing Point belum mengumumkan siapa pebalap pengganti yang akan diturunkan, kendati Nico Hulkenberg disebut-sebut sebagai kandidat utama yang akan mengisi bangku kosong yang ditinggalkan Perez itu. Racing Point juga memiliki akses ke pembalap cadangan Mercedes, Stoffel Vandoorne dan Esteban Gutierrez jika diperlukan untuk membalap bersama Lance Stroll akhir pekan ini.