Sabtu 01 Aug 2020 19:25 WIB

Guardiola Mengakui Liverpool Lawan Terberat dalam Kariernya

Menurut Guardiola, Liverpool tidak boleh dibiarkan mendominasi permainan.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Manchester City Pep Guardiola.
Foto: REUTERS/Peter Powell/Pool
Pelatih Manchester City Pep Guardiola.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengakui dalam dua musim terakhir Liverpool adalah lawan terberat yang pernah ia temui. Liverpool berhasil memenangkan gelar Liga Primer Inggris untuk pertama kalinya dalam 30 tahun terakhir dengan bergengsi, setelah unggul 18 poin dari rival terdekat, Manchester City.

Selain itu, bersama pelatih Juergen Klopp, Liverpool juga memenangkan Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub FIFA musim lalu.

"Ya, dengan selisih besar, saingan terberat yang saya hadapi dalam karier saya adalah tim Liverpool tahun lalu dan musim ini," kata Guardiola kepada DAZN, dikutip dari ESPN, Sabtu (1/8).

Menurut Guardiola, Liverpool tidak boleh dibiarkan mendominasi permainan. Jika membiarkan mendominasi, the Reds akan mengurung lawan di daerah sendiri hingga tak bisa keluar. Namun, ketika lawan mendominasi Liverpool, skuat the Reds berlari menemukan ruang seperti tidak ada orang lain.

"Mereka sangat cepat untuk kembali. Mereka sangat kuat dalam hal strategi. Para pemain mereka sangat kuat secara mental. Ini saingan yang harus saya pikirkan lebih lanjut tentang bagaimana mengalahkan mereka," jelas Guardiola.

Jika ada yang bertanya kepadanya tim mana yang lebih sulit dilandeni dan diurus, Guardiola pasti akan menjawab Liverpool. "Beberapa tahun pertama ketika saya tiba di Inggris, Liverpool sedikit lebih kecil daripada sekarang dan Real Madrid jauh lebih kuat. Sekarang, Liverpool ini adalah yang tersulit yang pernah saya temui dalam karier saya sebagai pelatih," tegasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

(QS. At-Tahrim ayat 8)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement