Ahad 02 Aug 2020 07:45 WIB

Bank Muamalat: Semangat Qurban Meningkat Meski Wabah

Proses penyembelihan hewan qurban dilakukan sesuai protokol kesehatan.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Friska Yolandha
Bank Muamalat dan Baitulmaal Muamalat (BMM) salurkan daging kurban kepada warga TPST Bantargebang, Bekasi.
Foto: Dok. Bank Muamalat
Bank Muamalat dan Baitulmaal Muamalat (BMM) salurkan daging kurban kepada warga TPST Bantargebang, Bekasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Bank Muamalat dan Baitulmaal Muamalat (BMM) salurkan daging kurban kepada warga Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi. Chief Executive Officer (CEO) Bank Muamalat Achmad K Permana menyerahkan qurban kepada lurah setempat serta perwakilan pengurus masjid.

Permana mengatakan, penyembelihan hewan qurban harus tetap dilakukan meskipun suasana kurban tahun ini masih di tengah-tengah masa pandemi Covid-19. Seluruh prosesi mulai dari penyembelihan sampai ke pendistribusian tetap memperhatikan protokol kesehatan.

"Kurban tahun ini bertepatan dengan masa pandemi Covid-19 maka kami memilih Bantargebang sebagai lokasi penyembelihan karena daerah ini termasuk dalam zona hijau," katanya dalam keterangan pers, beberapa waktu lalu.

Penyembelihan dan penyaluran daging qurban ini juga merupakan wujud kepedulian sosial perusahaan terhadap masyarakat sekaligus menunaikan kewajiban sebagai umat Islam. Direktur Kepatuhan Andri Donny, Direktur Executive BMM Teten Kustiawan yang turut hadir menambahkan, semangat kaum muslimin untuk berqurban tidak menurun di tengah pandemi Covid-19.

Bahkan, hewan qurban yang diamanahkan melalui BMM pada tahun ini meningkat signifikan jika dibandingkan dengan tahun lalu. "Semoga Allah menerima ibadah para mudohi (pihak yang berqurban) sebagai bukti ketaqwaan dan menjadi wasilah persatuan ummat dan bangsa yang lebih baik lagi sehingga sukses melalui kondisi yang sulit ini," katanya.

Sebagai informasi, Bantargebang adalah lokasi pengolahan sampah terpadu yang dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Luas areanya mencapai 110 hektare dan telah beroperasi sejak tahun 1989. Volume sampah rata-rata per harinya sekitar 6.500 sampai 7.000 ton. Bantargebang merupakan salah satu tempat pembuangan sampah akhir terbesar di dunia.

Penyembelihan hewan dilakukan di halaman masjid milik Yayasan Al Muhajirin, Bantargebang. Total hewan yang disembelih adalah sebanyak delapan ekor, terdiri dari satu sapi dan tujuh kambing. Selain di Bekasi, penyembelihan juga dilakukan di Kabupaten Bandung Barat yang dikoordinir oleh Bank Muamalat Regional Jawa Barat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement