REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi puncak arus balik Hari Raya Idul Adha akan terjadi hari ini, Ahad (2/8). Operation Management anda Maintenance Group Head Jasa Marga Pratomo Bimawan Putra mengatakan terdapat sejumlah titik rawan kepadatan jalan tol saat menuju Jakarta.
“Beberapa titik rawan kepadatan lalu lintas menuju Jakarta yang harus diantisipasi pengguna jalan adalah kilometer (KM) 66 yang merupakan pertemuan lalu lintas Jalan Tol Cipularang dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek,” kata Pratomo dalam pernyataan tertulisnya, Ahad.
Selain itu, beberapa titik jelang tempat peristirahatan terutama di rest area KM 62, KM 52 dan KM 42. Serta pada GT Cikunir 2 yang akan melayani lalu lintas dari Jalan Tol Jakarta-Cikampek Bawah dan GT Cikunir 4 dan 6 dari Tol Jakarta Cikampek II Elevated menuju Jakarta.
Pratomo memastikan, Jasa Marga juga mempersiapkan petugas dan prasarana untuk mendukung upaya mencairkan lalu lintas di lokasi-lokasi rawan kepadatan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Termasuk juga untuk memberlakukan rekayasa lalu lintas.
Dia menegaskan akan mendukung perambuan dan personel untuk rencana pelaksanaan rekayasa lalu lintas atas diskresi kepolisian. Hal tersebut seperti pengalihan kendaraan angkutan barang tiga sumbu lebih menuju Jakarta dan contraflow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
“Kami mohon kerja sama pengguna jalan untuk tidak kembali ke Jakarta dalam waktu yang bersamaan pada hari Ahad, hindari puncak arus balik,” tutur Pratomo.
Sebelumnya, Jasa Marga memprediksi jumlah kendaraan yang menuju Jakarta sejak kemarin hingga hari ini (2/8) sebanyak 372.692 kendaraan atau naik 33,6 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal. Pratomo mengatakan angka tersebut merupakan angka kumulatif lalu lintas yang meninggalkan Jakarta di beberapa Gerbang Tol (GT) utama yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan), GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama (arah Timur).