REPUBLIKA.CO.ID, BERGAMO -- Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini menjadikan kekalahan 0-2 timnya dari Inter Milan, Ahad (2/8) dini hari WIB, modal jelang menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) di perempat final Liga Champions, 13 Agustus mendatang.
La Dea mencatat penampilan impresif karena tak terkalahkan sejak kompetisi kembali bergulir sebelum ditekuk Inter. Selain kalah, untuk kali pertama Atalanta gagal mencetak gol di Serie A Italia musim ini, sejak September.
"Ini persiapan terbaik untuk Liga Champions karena Inter menyerang kami. Mereka sangat agresif dan menghentikan permainan kami dengan tempo cepat dan kualitas," katanya seperti dilansir Football Italia.
Gasperini mengaku tidak bisa mengendurkan kualitas meski sudah mencapai target. Sadar timnya kembali lolos ke Liga Champions musim depan, ia justru melihat anak asuhnya bermain lebih santai.
"Mereka (Inter) benar-benar memberi kami alarm pengingat. Kami harus fokus berkembang tahun demi tahun. Kami harus meningkatkan kualitas seiring dengan kadaan ekonomi klub yang tidak bisa disamakan dengan pesaing Scudetto," kata dia.
Ia memuji performa pelatih inter Milan, Antonio Conte yang sukses mengalahkannya plus berhasil finis di peringkat kedua klasemen akhir. "Antonio Conte memberi selamat pada saya, begitu juga sebaliknya di akhir pertandingan. Kinerjanya sangat baik dan hasil klasemen sangat akurat," kata dia.