Selasa 04 Aug 2020 01:54 WIB

Tiga Pastor dan Dua Karyawan Gereja Dinyatakan Sembuh Covid

Namun untuk sementara, pastor dan karyawan gereja itu masih isolasi mandiri.

Rep: Eko Widiyatno / Red: Agus Yulianto
Seorang wartawan mengambil gambar ruangan gereja. (Ilustrasi)
Foto: Antara/Septianda Perdana
Seorang wartawan mengambil gambar ruangan gereja. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Tiga pastor dan dua karyawan di lingkup Gereja Katolik Keuskupan Purwokerto yang sebelumnya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid 19, dinyatakan sembuh. Kepastian sembuh ini diperoleh dari pemeriksaan swab ulang yang hasilnya keluar Ahad (2/8) kemarin.

Kepala Dinas Kesehatan Banyumas Sadiyanto mengatakan, dengan hasil tes swab terakhir tersebut, ketiga orang pator dan dua karyawan gereja tersebut sudah diizinkan pulang. "Namun untuk sementara, mereka masih isolasi mandiri dulu," katanya.

Kelima orang dari Keuskupan Purwokerto tersebut, sebelumnya dinyatakan positif Covid 19 berdasarkan tes swab yang hasil pemeriksaan laboratoriumnya keluar pada Rabu (29/7). Sejak saat itu, kelima orang tersebut langsung masuk rumah sakit untuk mendapat perawatan isolasi. 

"Kelima orang ini masuk kategori OTG (Orang Tanpa Gejala), karena memang tidak mengalami keluhan sakit apa pun," ujarnya.

Menyusul temuan itu, Sadiyanto mengatakan, pihaknya langsung melakukan tracing dan mengambil sampel swab sebanyak 32 orang yang melakukan kontak erat dengan kelima orang pasien.

Mengenai siapa saja yang dilakukan tes swab, Sadiyanto mengaku, tidak terlalu paham. Selain dari kalangan jemaat, kemungkinan juga dari kalangan keuskupan. Tracing yang ditindaklanjuti dengan tindakan tes swab tersebut, sudah dilakukan Sabtu (1/8). "Sekarang kami masih menunggu hasilnya," ujarnya.

Menurutnya, dengan temuan kasus tersebut, pihaknya sudah melakukan proses sterilisasi dua gereja keuskupan yang ada di Purwokerto. Kedua gereja tersebut terdiri dari Gereja Katedral Kristus Raja Purwokerto dan Gereja Paroki Santo Yoseph Purwokerto. Sterilisasi dilakukan dengan melakukan penyemprotan desinfektan di seluruh ruangan gereja.

Terkait kegiatan ibadah di dua gereja tersebut, Sekretaris Keuskupan Purwokerto, Pastor FX Bagyo Purwo Santoso Pr mengatakan, pihaknya sudah melakukan konsultasi dengan Gugus Tugas Covid 19 Banyumas. Berdasarkan konsultasi tersebut, kegiatan peribadatan di Gereja Katedral Kristus Raja sudah bisa dibuka kembali sejak Ahad (2/8) pagi. "Sedangkan untuk Gereja Paroki Santo Yosep masih belum," katanya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement