Selasa 04 Aug 2020 09:19 WIB

Spanyol - Belanda Bunuh 1 Juta Ternak Cegah Corona

Spanyol dan Belanda membunuh satu juta ternak demi mencegah penyebaran virus corona

Rep: Dwina Agustin/ Red: Christiyaningsih
Spanyol dan Belanda membunuh satu juta ternak demi mencegah penyebaran virus corona. Ilustrasi.
Foto: morrisons.co.uk
Spanyol dan Belanda membunuh satu juta ternak demi mencegah penyebaran virus corona. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pihak berwenang dari Spanyol dan Belanda telah membunuh lebih dari satu juta hewan di peternakan bulu sebagai tindakan pencegahan penyebaran virus corona. Langkah ini merupakan tindakan dari penjagaan dari studi yang sedang dikembangkan oleh ilmuwan.

Virus yang pertama kali menginfeksi orang di China akhir tahun lalu berasal dari sumber hewan, mungkin kelelawar, dan kemudian menyebar dari orang ke orang. Beberapa hewan, termasuk kucing, harimau dan anjing, telah terinfeksi dari manusia, tetapi belum ada kasus yang terdokumentasi tentang hewan yang menyebarkannya kembali ke manusia.

Baca Juga

Kondisi ini menjadi pertimbangan Spanyol dan Belanda mengambil tindakan pencegahan. Wabah ini telah membuat hewan memiliki risiko besar karena pekerja yang terinfeksi, meskipun pejabat masih tidak yakin. Namun pemerintah Belanda dan seorang peneliti dan para ilmuwan sedang menyelidiki apakah ada kemungkinan penyebaran ulang dari hewan ke manusia.

Wabah seperti itu terjadi di peternakan bulu Spanyol di dekat La Puebla de Valverde. Kepala daerah pertanian dan lingkungan, Joaquín Olona, mengatakan ditemukan tujuh dari 14 karyawan, termasuk pemiliknya, dinyatakan positif pada akhir Mei. Sebanyak dua karyawan lain terinfeksi bahkan setelah operasi ditutup.