REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Papua menyatakan lima kota dan kabupaten berada di peringkat tertinggi kasus positif virus coronajenis baru penyebab Covid-19. Ibu Kota provinsi yakni Jayapura berada di posisi paling atas dengan 1.864 kasus.
"Dari kelima kota dan kabupaten yang menjadi episentrum Covid-19 di Papua, Kota Jayapura tertinggi dibanding daerah lainnya," kata Jubir Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Papua dr Silwanus Sumule di Jayapura, Selasa malam.
Ia merinci kelima kota dan kabupaten yang tinggi tingkat kasus positif Covid-19 di Papua yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, Keerom, dan Biak Numfor.
Menurut dia jumlah warga yang positif Covid-19 di Papua terus mengalami kenaikan dan saat ini tercatat 3.087 orang. Sebanyak 1.559 orang di antaranya dirawat dan 1.495 orang lainnya sembuh. Sedangkan yang meninggal akibat Covid-19 tercatat 33 orang.
Pasien positif Covid-19 di Kota Jayapura tercatat 1.864 orang disusul Kabupaten Mimika tercatat 565 orang, Kabupaten Jayapura 276 orang, Biak Numfor 98 orang dan Kabupaten Keerom sebanyak 60 orang.
Ia menambahkan dari lima kabupaten dan kota yang masuk dalam lima besar itu hanya Kota Jayapura yang belum dapat menerapkan adaptasi kebiasaan baru (AKB) karena masih tingginya angka reproduksi harian (Rt) yakni 1,9 .
Dengan masih tingginya Rt, kata dia, maka penyebaran virus masih tinggi sehingga Pemprov Papua akan melakukan pendampingan untuk menekannya. "Mudah-mudahan dengan berbagai upaya yang dilakukan maka bulan September mendatang penerapan adaptasi kebiasaan baru dapat diberlakukan di Kota Jayapura, " ujar Silwanus Sumule.