Jumat 07 Aug 2020 21:00 WIB

Pasien Rawat Inap RSUD Depok Wajib Screening Covid-19

Pasien yang akan menjalani operasi, RSUD Depok melakukan tes swab secara langsung.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Agus Yulianto
Perawat mengecek tabung infus pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di RSUD Depok (Ilustrasi)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Perawat mengecek tabung infus pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di RSUD Depok (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok sudah membuka kembali pelayanan rawat inap untuk pasien Non Covid-19. Namun, setiap pasien wajib menjalani screening awal Covid-19 sebelum dirawat.

Direktur RSUD Kota Depok, Devi Maryori mengatakan, skema baru yang diterapkan tersebut sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) Protokol Kesehatan. Jika terindikasi Covid-19, imbuhnya, pasien tersebut langsung dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) khusus guna dilakukan pemeriksaan penunjang.

"Kami konsultasikan dengan dokter bersangkutan jika pasien Covid-19 langsung menggunakan akses khusus ke kamar. Tapi jika tidak ada indikasi, maka pasien menjalani pemeriksaan seperti pada umumnya," ujar Devi dalam siaran pers yang diterima Republika, Jumat (7/8).

Sementara bagi pasien yang akan menjalani operasi, pihaknya melakukan tes swab secara langsung. Namun, jika situasinya mendesak, tes dilaksanakan setelah operasi selesai.

"Selain itu, pasien rawat inap Non Covid-19 hanya boleh ditunggu oleh satu orang dari keluarganya. Pasien yang diperbolehkan hanya lanjut usia (lansia), anak-anak, dan disabilitas," jelas Devi.

Menurut Devi, sebelum dibuka kembali pelayanan rawat inap, seluruh tenaga medis juga telah menjalani serangkaian pemeriksaan. Dari pemeriksaan tersebut, seluruhnya dinyatakan sehat dan tidak terpapar Covid-19. "Kami akan cek kesehatan tenaga medis secara berkala," ucapnya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement