Sabtu 08 Aug 2020 20:26 WIB

Pendiri Snapchat: Covid-19 Tunjukkan Bobroknya Rasisme di AS

Spiegel menyayangkan sistem kesehatan AS yang terlihat bobroknya untuk menjaga rakyat

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Pendiri Snapchat: COVID-19 Tunjukkan Bobroknya Rasisme di AS. (FOTO: Twitter/the_recent.column)
Pendiri Snapchat: COVID-19 Tunjukkan Bobroknya Rasisme di AS. (FOTO: Twitter/the_recent.column)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Pandemi Covid-19 di Amerika Serikat (AS) telah menunjukkan betapa buruknya rasisma di AS. Pandemi telah berdampak secara tidak proporsional pada orang kulit hitam, di seluruh AS. Bahkan telah menjadi tahun ketidakadilan kesehatan dan sosial.

"Hal terpenting yang telah dilakukan Covid, menurut pendapat saya, adalah telah mengungkap ketidakadilan yang luar biasa dalam masyarakat Amerika dan kegagalan banyak sistem kita," ujar CEO Snapchat Evan Spiegel.

Baca Juga: Bill Gates Ungkap Ada yang Lebih Parah dari Pandemi Covid-19

Spiegel menyayangkan sistem kesehatan AS yang terlihat bobroknya untuk menjaga rakyatnya.

"Itu sangat jelas karena hasil di negara lain sangat berbeda. Negara lain telah mampu menangani krisis ini dengan lebih efektif," ujar Spiegel lagi.

Menurut data CDC, masyarakat kulit hitam di AS tiga kali lebih mungkin terinfeksi virus corona dan hampir dua kali lebih mungkin meninggal akibat Covid-19 daripada orang kulit putih.

“Ketika Anda melihat latar belakang rasisme yang bertahan di negara kita saat ini telah diperburuk oleh situasi, saya pikir secara umum ini adalah langkah yang sangat penting bagi negara kita untuk setidaknya melihat bahwa masalah ini nyata,” kata Spiegel.

Harapan Spiegel adalah bahwa kali ini akan membawa perubahan.

"Saya pikir hal terbesar yang telah [Covid-19] lakukan adalah menunjukkan ketidakadilan dalam masyarakat kita dan kegagalan negara kita untuk menjaga warganya," ujar Spiegel lagi.

Evan Spiegel sendiri bersama sang istri supermodel Miranda Kerr telah menyumbang USD10 juta (Rp146 miliar) untuk bantuan Covid-19 di Los Angeles. Untuk diketahui, kekayaan Spiegel saat ini diperkirakan menyentuh angka USD4,53 miliar (Rp66 triliun), menurut data Bloomberg.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement