REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Kota Sukabumi akan segera memiliki Toko Tani Indonesia Center (TTIC). Keberadaan TTIC ini untuk membantu para petani agar memiliki keuntungan lebih dan dalam rangka pengendalian harga pangan di pasaran.

Rencananya TTIC itu akan berada di Sub Terminal Agribisnis (STA) Bungbunglang, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi. "TTIC ini tujuannya agar warga mudah menjangkau komoditas pangan yang langsung berasal dari Gapoktan," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, Andri Setiawan, Senin (10/8).

Selain itu sebagai bentuk upaya pengendalian harga pangan di pasaran. Untuk mewujudkannya beberapa waktu lalu Bidang Ketahanan Pangan DKP3 melaksanakan kunjungan dalam rangka studi tiru Toko Tani Indonesia Centre Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian.

Andri mengatakan, dengan tingginya disparitas harga antara produsen dan konsumen mengakibatkan keuntungan tidak proporsional bagi pelaku usaha. Sehingga diperlukan keseimbangan harga yang saling menguntungkan baik di tingkat produsen maupun di tingkat konsumen.

TTIC ini kata Andri, akan menyediakan atau menjual sebanyak 10 bahan pokok untuk masyarakat Kota Sukabumi. Ini merupakan program pemerintah pusat. Selain sebagai salah satu bentuk intervensi pemerintah untuk mempengaruhi harga pangan dari spekulan pangan, sehingga tercipta harga pangan yang wajar.

Kelompok tani juga ungkap Andri akan diberdayakan agar dapat berproduksi dan pendistribusian pangan murah berkualitas bagi masyarakat. Misalnya melakukan kerjasama dengan alumni IPB.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi berharap TTIC di Kota Sukabumi ini mampu membangkitkan usaha pertanian di Kota Sukabumi. " Mudah-mudahan sebelum Desember 2020 sudah diluncurkan," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika