REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Sebanyak 1.020 orang telah mendaftarkan diri kepada tim penelitian Universitas Padjajaran (Unpad) sebagai calon relawan yang akan mengikuti uji klinis vaksin covid-19. Para calon relawan terlebih dahulu akan diperiksa kondisi kesehatan dan swab tes, jika memenuhi persyaratan maka akan diikutsertakan untuk disuntik vaksin.
"Calon relawan 1.020, mereka nanti yang akan terpanggil besok (disuntik vaksin) yang sudah terverifikasi datanya," ujar Juru Bicara Tim Penelitian Uji Vaksin Covid-19, dr Rodman Tarigan saat dihubungi, Senin (10/8).
Ia menjelaskan, sebagian calon relawan dari 1.020 orang telah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan swab tes. Mereka katanya telah memenuhi persyaratan dan akan disuntik vaksin Covid-19 besok, Selasa (11/8) saat kunjungan presiden Joko Widodo.
"Yang pertama datang minimal 20 (peserta) x 6 site yang akan disuntik besok," ujarnya. Rodman mengatakan di Rumah Sakit Pendidikan Unpad pada hari ini sejumlah calon relawan telah diperiksa dan akan disuntik besok.
"Tadi di site Eijkman sudah diambil pengambilan swab, mereka besok memulai penyuntikan di Eijkman yang akan dikunjungi presiden. Sisanya lagi, besok pemeriksaan swab," katanya.
Ia melanjutkan di Rumah Sakit Pendidikan Unpad terdapat ruangan khusus yang akan digunakan untuk tempat uji klinis vaksin covid-19. Terkait nama Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dan Wali Kota Bandung, Oded M Danial yang mengaku akan mendaftarkan diri sebagai relawan uji klinis vaksin.
Rodman mengungkapkan pihaknya tidak bisa memberitahukan informasi apakah keduanya telah mendaftar atau tidak. Sebab menurutnya pihaknya menjunjung kode etik kerahasiaan data relawan. Namun, pihaknya tidak mempermasalahkan jika calon relawan tersebut mengumumkan diri akan mendaftarkan diri.