REPUBLIKA.CO.ID, COLOGNE -- Manchester United salah satu tim favorit pada ajang Liga Europa musim 2019/2020. Skuat polesan Ole Gunnar Solskjaer sudah berada di fase perempat final.
Di tahapan ini, MU bertemu Raksasa Denmark, FC Kobenhavn. Mengutip dari Opta, berikut sejumlah fakta jelang duel di Rhein Energie Stadion, Cologne, Selasa (11/8) dini hari WIB itu.
Manchester United dan FC Copenhagen sudah dua kali berhadapan di kompetisi Eropa. Sebelumnya terjadi pada babak grup Liga Champions musim 2006/2007. Saat itu MU menang 3-0 di Old Trafford, dan kalah 0-1 di Copenhagen.
Dalam 10 pertemuan melawan tim Inggris di ajang benua biru, Kobenhavn hanya sekali meraih kemenangan. Itu terjadi pada November 2006 saat mereka menumbangkan United. Copenhagen gagal mencetak gol dalam empat pertandingan terakhir kontra wakil Negeri Ratu Elizabeth.
Manchester United sedang berupaya mencapai semifinal yang kedua kalinya setelah Sir Alex Ferguson pensiun. Konteksnya masih di ajang Eropa.
Terakhir kali United sampai di level itu, pada musim 2016/2017 saat dilatih Jose Mourinho. Pada kesempatan tersebut, Iblis Merah bahkan keluar sebagai jawara. Pertama kalinya FC Copenhagen berada di perempatfinal kompetisi antar klub benua biru.
Klub Denmark yang sudah mencapai level ini, hanya Bronby IF. Itu terjadi pada musim 1996/1997, saat Liga Europa masih bernama Piala UEFA.
Penggawa United, Juan Mata terlibat dalam tujuh gol timnya saat ia turun di sembilan laga Liga Europa musim ini. Ia mencetak dua gol dan lima assists. Sementara di kompetisi lain, ia merumput dalam 26 pertandingan. Hasilnya ia cuma terlibat dalam tiga gol United. Perinciannya, satu gol dan dua assists.