REPUBLIKA.CO.ID,JAMBI – BPJS Kesehatan memperkenalkan sekaligus melakukan launching layanan Mobile Customer Service On Call (MCS OC). Perkenalan ini melibatkan seluruh Kepala Kecamatan yang berada di Wilayah Kota Jambi pada pekan lalu. Rilis layanan ponsel ini bertepatan dengan kegiatan evaluasi distribusi Kartu Indonesia Sehat Penerima Bantuan Iuran (KIS-PBI).
Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta Kantor Cabang Jambi, Adithia Hangga Rimartha, menjelaskan bahwa layanan MCS OC ini untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang tetap tinggi terhadap layanan Mobile Customer Service dalam masa pandemi covid-19.
Layanan MCS-OC ini mencakup pelayanan pendaftaran, administrasi perubahan data, pencetakan kartu peserta bahkan untuk menyampaikan pengaduan atau keluhan. "Kita hadirkan pelayanan seperti di kantor cabang dalam bentuk layanan mobile yang bisa diakses warga” kata Hangga, dalam rilisnya kepada pers kemarin.
Syarat dan alur proses MCS-OC jumlah transaksi atau layanan minimal dilakukan untuk 10 kepala keluarga. Artinya perwakilan masyarakat/tokoh adat/ atau ketua rukun tetangga dapat menghubungi nomor petugas di nomor yang terdaftar, kemudian melakukan penjadwalan kegiatan MCS-OC sesuai kesepakatan dan jadwal. Nanti petugas BPJS Kesehatan akan memberikan layanan sesuai jadwal yang telah disepakati.
Hangga turut menyebutkan bahwa layanan ini merupakan terobosan BPJS Kesehatan Cabang Jambi, “Iya inovasi dari kantor cabang, dan lagi walaupun mobil ini masih satu armada yang tersedia, tapi tetap diusahakan untuk memenuhi panggilan yang sudah disepakati dan terjadwal,” kata dia.
Camat Pasar Jambi, H Mursida menyambut baik hadirnya kembali program Mobile Customer Service BPJS Kesehatan walaupun harus melakukan booking atau panggilan terlebih dahulu untuk menentukan jadwal.
Mursida mengakui bahwa sebelum merebaknya pandemi covid-19 mobile customer service BPJS Kesehatan itu sangat diminati oleh masyarakatnya di Kecamatan Pasar Jambi.
“Sebelum covid ini saya pernah bertanya dengan staf saya kok ada keramaian dan mobil BPJS didepan kantor lurah Orang Kayo Hitam ada apa rupanya, ternyata staf saya bilang ada mobil BPJS Kesehatan keliling kasih layanan, dan saya bilang oh bagus ini dak perlu lagi ke kantor mereka,” kata dia.
Mursida turut menambahkan bahwa, seiring merebaknya pandemi covid-19 ternyata layanan Mobil BPJS Kesehatan sempat menghilang, karena memang dikhawatirkan dapat menimbulkan keramaian.
Ia pun pernah ditanya oleh warga kapan kecamatan kembali mendapatkan jatah untuk dikunjungi oleh mobil BPJS Kesehatan lagi. Karena menurut warga dengan adanya mobil BPJS Kesehatan ini bisa mengurangi intensitas mereka untuk berkunjung jauh dari rumah.
“Memang tinggi sekali animo masyarakat terhadap BPJS Kesehatan ini sehingga ketika ada dikerumuni, ketika tidak ada dicariin," kata dia memuji. Mursida berjanji akan sampaikan ke para lurah bahwa Mobil Customer BPJS Kesehatan bisa ditelpon untuk datang. "Ini bagus sekali inovasinya, terima kasih ya,” tutup Mursida.