Selasa 11 Aug 2020 20:00 WIB

Happy Salma Jadi Produser Pertunjukan Teater Rumah Kenangan

Happy mengaku ide membuat pertunjukan teater lahir dari dampak pandemi.

Happy Salma bertindak sebagai produser dari pertunjukan teater 'Rumah Kenangan' (Foto: Happy Salma)
Foto: MGROL 68
Happy Salma bertindak sebagai produser dari pertunjukan teater 'Rumah Kenangan' (Foto: Happy Salma)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakti Budaya Djarum Foundation dan Titimangsa Foundation menggelar pertunjukan teater "Rumah Kenangan" yang dihadirkan dalam pementasan berbentuk cinema play atau film. Pada pertunjukan ini, Happy Salma bertindak sebagai produser.

Pementasan teater "Rumah Kenangan" adalah pertunjukan baru yang digelar daring tanpa penonton. Ide menggelar pertunjukan ini sebagai respon dari situasi pandemi virus corona yang berdampak pada dunia seni dan para pelaku yang terlibat di dalamnya.

Baca Juga

"Semua mengalir secara organik dan kita sebetulnya merespon terhadap situasi. Saya berpikir enggak mungkin teman-teman hanya menunggu dan berdiam diri," kata Happy Salma, selaku produser pementasan teater "Rumah Kenangan" dalam jumpa pers virtual, Selasa (11/8).

"Rumah Kenangan" adalah kisah tentang enam manusia dengan beragam karakter yang diikat karena persaudaraan. Disebabkan oleh pandemik COVID-19, mereka semua terpaksa berada di satu rumah bersama setelah sebelumnya berpencar.

Ternyata segala yang selama ini terpendam, terbuka secara perlahan di dalam sebuah rumah kenangan. Happy mengatakan, ide cerita itu datang dari situasi pandemi yang terjadi saat ini yang mengharuskan orang berada di rumah.

"Tadinya mau kepikiran karena di bulan Agustus apakah menyesuaikan kemerdekaan. Tapi akhirnya yang memiliki relevansi tinggi adalah berakar dari rumah karena memang pertunjukan diadakan di satu tempat dengan tidak banyak orang," ujar Happy.

Pementasan ini disutradarai oleh Agus Noor yang juga menulis ide cerita. Sejumlah nama pemain yang berdedikasi di film dan teater juga terlibat, seperti Butet Kartaredjasa, Happy Salma, Ratna Riantiarno, Susilo Nugroho, Reza Rahadian dan Wulan Guritno.

Agus Noor mengatakan, penggarapan pementasan "Rumah Kenangan" mempunyai tantangan yang berbeda dibandingkan pertunjukan teater pada biasanya. "Nah 'Rumah Kenangan' bagaimana bisa memberikan tontonan menarik ketika ditonton di gawai. Tetapi kita juga tidak boleh mengorbankan peristiwa di panggung hanya untuk gambar yang bagus," papar Agus Noor.

Pentas ini juga melibatkan tim produksi yang telah malang melintang di dunia seni pertunjukan, yaitu Iskandar Loedin dan Deden Jalaludin Bulqini sebagai penata artistik, Indra Ing sebagai penata musik, Retno Ratih Damayanti sebagai penata kostum dan FourColors Production sebagai tim alih media. Pementasan teater "Rumah Kenangan" diadakan pada 15 dan 16 Agustus 2020 di www.indonesiakaya.com. Untuk menyaksikan dapat membeli tiket seharga Rp 50.000 yang melalui laman titimangsa.or.id.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement